Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEORANG bocah, 11, siswa kelas 5 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban bully atau perundungan yang dilakukan teman-temannya. Ia dipaksa untuk menyetubuhi seekor kucing, dan aksinya itu divideokan yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Akibat peristiwa mengenaskan itu, korban mengalami depresi. Ia menjadi pemurung, tidak mau makan dan minum. Korban kemudian dibawa orangtuanya berobat ke rumah sakit, namun meninggal dalam perawatan di RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya.
Psikolog yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMT) Biro Psikologi Solusi dan Harapan Bunda Therapy Center, Rikha Surtika Dewi, menyayangkan kasus viralnya seorang bocah yang tewas akibat depresi setelah dipaksa teman-temannya menyetubuhi seekor kucing.
Menurut Rikha, peristiwa itu sangat miris. Penyebab awal terjadinya kasus tersebut, lanjut dia, lantaran si anak yang menjadi korban selalu dianggap sepele selama ini di masyarakat, baik di perkotaan maupun perkampungan, dengan istilah di-poyok atau diejek (di-bully).
"Kasus bullying semakin parah, bully memang tidak hanya fisik tetapi perkataan, psikologis, perilaku itu bisa. Dan fenomena sekarang ada pergeseran budaya dengan masifnya media sosial. Namun, sebenarnya bully sejak dulu sudah ada dengan istilah di-poyok (diejek) dan selalu dianggap sepele di lingkungannya," katanya saat dihubungi, Kamis (21/7).
Ia mengatakan, kasus perundungan yang terjadi sekarang telah bergeser dari kebiasaanya dan menjadi bahan keseharian terutama pergaulan anak di lingkungannya seperti halnya anak dengan anak, dewasa dengan anak dan malah banyak dicontohkan di konten viral media sosial.
Malah, menurut Rikha, yang membuat semakin miris budaya perundungan tersebut malah dibuat dengan sengaja untuk divideokan hingga disebarkan di medsos agar viral untuk mendapatkan uang atau dikomersialisasikan.
Baca juga: Hukuman bagi Bocah Perundung di Tasikmalaya Harus Berjalan
"Dengan cara mengejek, menjatuhkan orang lain, dan menganggap orang lain bodoh itu seolah dengan makna pergaulan anak yang biasa. Karena, sebetulnya anak-anak itu dicontohkan orang-orang dewasa di dekatnya. Juga anak sekarang sudah bebas di media sosial dan mencontoh orang dewasa yang selalu mengejek ke orang lain dicontoh juga oleh anak-anak," ujarnya.
Menurutnya, kasus yang dianggap sepele ini sangat berpengaruh terhadap kondisi anak seperti psikologis, kejiwaan para korban, atau orang yang menjadi korban bully. Namun, kondisi anak paling parah akan mengalami depresi, penurunan kepercayaan diri, hingga akhirnya bisa meninggal seperti kasus yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kasus bully sekarang banyak contoh dan hit serta malah dikonsumsi sebagai entertaint buat konten bully dan terkadang kita sudah mendengar di kalangan anak-anak dan dewasa kalau tidak bully nggak best friend. Kasus yang terjadi terhadap anak dianggap sepele dan kadang di rumah sendiri itu terjadi seperti itu seperti orang dewasa, orangtua, atau orang yang ditemui di lingkungan dekatnya," katanya.
Rikha mengatakan, pihaknya pun banyak menemukan klien bully baik di sekolah, lingkungan sekitar, sampai di tempat anak-anak beraktivitas atau bermain dan seharusnya orang dewasa bisa mencontohkan mana batasan bully sampai mana batasan candaan serta tak hanya asal bicara tanpa mempertimbangkan perasaan yang diejek. Karena, selama ini ada banyak faktor terkait kejadian tersebut.
"Faktor yang telah terjadi memang banyak seperti bagaimana orangtua memberikan pengasuhan benar buruk di rumah, orangtua yang membesarkan kita. Jadi asal lihat dewasanya akan dicontoh atau bullying di sekitarnya sehingga anak akan berpikir bahwa oh hal itu sepele dari bibir orangtua terlontar bully dan anak akan menganggap kalau gitu tidak apa-apa dan tetap harus dicontohkan," pungkasnya. (OL-16)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Menurut Ina Liem, yang sesungguhnya dimaksud dalam putusan MK adalah bentuk bantuan operasional, mirip skema dana BOS, yang selama ini sudah diberikan ke sebagian sekolah swasta.
Terlapor mempertontonkan ke seluruh murid kelas VI SD Negeri Lobolauw yang berjumlah 24 orang murid video dan gambar porno
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim menegaskan proses rekrutmen Pasukan Oranye (PPSU) ini dilakukan tanpa adanya pungli
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meresmikan SD Muhammadiyah Internasional Labschool (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS.
PTPP mendistribusikan 328 paket makanan bergizi di SD 06 Pagi Cilincing, Jakarta Utara, dan Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyat, Tarakan, Kalimantan Utara.
Nah, apa saja 37 surat dalam juz amma? Berikut urutan surat-surat pendek dalam juz 30.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved