Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PROGRAM Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meluluskan dokter spesialis baru yaitu sebanyak 15 orang. Belasan dokter spesialis baru itu dilantik oleh Dekan Fakultas Kedokteran USK Prof Dr Maimun Syukri SpPD (K) di Aula FK USK, Aceh, pada Rabu (20/7).
Adapun 15 dokter spesialis baru itu berasal dari lima program studi PPDS, yaitu obgyin 1 orang, ilmu penyakit dalam 4 orang, ilmu kesehatan
anak 2 orang, neurologi 4 orang, serta anestesiologi dan reanimasi 4 orang.
Prof Maimun dalam sambutan mengucapkan selamat kepada alumni PPDS USK tersebut. Perjuangan mereka selama pendidikan sehingga berhasil dilantik hari ini merupakan prestasi yang patut disyukuri. Mengingat semua yang mereka perjuangkan tidak mudah dan mengorbankan banyak hal.
Karena itu, Prof Maimun berharap keilmuan yang telah mereka peroleh harus digunakan dengan sungguh-sungguh untuk melayani masyarakat.
Selanjutnya, Dekan juga mengingatkan agar mereka menjaga nama baik keluarga dan almameternya selama menjalankan profesinya di masyarakat.
"Menjadi dokter pada prinsipnya adalah mendedikasikan hidup kita untuk melayani masyarakat. Karena itu, gunakanlah keilmuan ini dengan penuh integritas," katanya.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Wisata Labuan Bajo Harus Sejahterahkan Rakyat NTT
Selain dokter spesialis, pada kesempatan yang sama FK USK juga meluluskan 4 Magister Kesehatan Masyarakat, Profesi Dokter 78 orang, dan Sarjana Kedokteran 15 orang.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor III USK Prof Dr Mustanir MSc turut menyampaikan selamat kepada lulusan baru FK tersebut. Dia mengakui, selama ini FK USK telah berkembang sangat baik. Salah satu buktinya, pada tahun lalu mahasiswa dari fakultas ini berhasil meraih nilai tertinggi nasional pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
Begitu pula dengan PPDS yang kehadirannya telah memberikan kontribusi penting terhadap kebutuhan dokter spesialis khususnya di Aceh. Di mana saat ini PPDS USK telah memiliki 12 prodi spesialis, yang salah satunya adalah spesialis bedah plastik rekonstruksi, serta orthopedi dan traumatologi.
"Kehadiran Fakultas Kedokteran saat ini semakin penting. Oleh sebab itu, kita ingin terus mengembangkan fakultas ini agar perannya semakin optimal dalam mendukung kualitas kesehatan di masyarakat," ujarnya. (OL-16)
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Lembaga bergengsi berada di London, Inggris itu menilai perguruan tinggi berdasarkan indikator reputasi akademik, reputasi lulusan dan rasio dosen-mahasiswa.
Inovasi yang diusung adalah Biscatur (Biskuit Cangkang Telur) yang diformulasikan untuk membantu pencegahan stunting pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Berkat usaha dan kerja sama yang baik, USK dinyatakan berhak menyandang juara umum setelah mengumpulka 64 medali emas, 25 perak dan 23 perunggu.
SEDIKITNYA 2.204 mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) mendapatkan pembekalan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler periode XXVII dan literasi tahun 2025.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved