Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KERUGIAN akibat banjir bandang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mencapai Rp32 miliar. Bantuan untuk korban banjir termasuk rumah warga yang hanyut maksimal hanya dapat diberikan Rp10 juta/kepala rumah tangga dari APBD Pati.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (20/7) perbaikan tanggul sungai yang jebol yang mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Pati terus dikebut, sekitar 50 persen dari 30 meter tanggul yang jebol telah dikerjakan oleh instansi terkait dibantu puluhan warga.
Sementara penderitaan ratusan warga masih sangat terasa terutama bagi rumahnya yang hanyut diterjang banjir Kamis (14/7) lalu, mereka terpaksa bertahan mengungsi di rumah warga lain dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri seperti untuk masak, sehingga hanya mengandalkan bantuan makanan dari dapur umum yang diadakan di lokasi bekas banjir.
Onggokan lumpur dan sampah juga masih terlihat di beberapa titik dan sebagian besar telah dibersihkan dengan bantuan alat berat, puing bangunan yang rusak jugs masih berserakan terutama di dekat tanggul yang jebol. "Kami hanya dapat mengandalkan bantuan makanan dari dapur umum, untuk memasak sendiri tidak ada tempat dan alatnya karena rumah hanyut berikut perabot di dalamnya," ujar Sarwani, 55, warga Desa Bulumanis, Kecamatan Margoyoso, Pati.
Baca Juga: Ganjar Sebut Penanganan Banjir di Pati Tinggal Perbaikan Tanggul ...
Bupati Pati Haryanto mengatakan akibat banjir bandang terjadi di daerahnya ini, jumlah kerugian mencapai Rp32 miliar, selain kerusakan tanggul dan infrastruktur kerugian paling besar dialami oleh warga ialah sumber penghasilan yakni hilangnya hasil budidaya tambak serta sawah rusak terendam banjir.
"Kondisi terparah ada di Kecamatan Margoyoso karena banyak bangunan yang rusak bahkan hanyut saat banjir menerjang, Pemerintah Kabupaten Pati masih mencari solusi untuk membantu atau meringankan beban warga," ujar Haryanto.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pati Joko Cipto Hartono mengungkapkan hingga saat ini inventarisasi kerusakan masih dilakukan. Lantaran itu, bantuan kepada korban belum dapat diberikan karena masih menunggu proses selanjutnya.
Mengacu pada pada ketentuan yang ada, lanjut Joko Cipto Hartono, jumlah bantuan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dapat diberikan kepada warga korban banjir maksimal hanya Rp10 juta untuk perbaikan rumah dan itupun setelah ada pengajuan dari kepala desa ke bupati.
"Sesuai Perbub nomor 59 tahun 2021 dan diperbarui Perbub No: 32 tahun 2022 bantuan bersumber dari APBD maksimal hanya Rp10 juta yang langsung ditransfer ke penerima yang berhak," kata Joko.
Proses pengucuran bantuan tersebut juga tidak mudah, jelas Joko Cipto Hartono, karena setelah kepala desa melakukan pendataan dan pengajuan ke bupati, pihaknya segera melakukan verifikasi terhadap tingkat kerusakan, sehingga jumlah bantuan diturunkan berdasarkan kerusakan tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Rakyat Jadi Korban, Jangan Biarkan Tanggul di Pati Jebol Lagi
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyebut kasus kekerasan perempuan dan anak belum menunjukkan tren penurunan dengan signifikan
Ratusan kendaraan angkutan barang (truk) berbagai ukuran diparkiran di sepanjang ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Kondisi banjir terparah terjadi di Desa Ketitangwetan. Banjir yang datang pada dini hari tersebut tidak hanya akibat curah hujan yang tinggi, tetapi tanggul Sungai Widodaren kembali jebol.
Letjen Kunto dan enam perwira tinggi lainnya yang semula terkena mutasi/rotasi sebagaimana ditetapkan dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 kembali mengisi jabatan mereka semula.
Dua sekolah dasar yakni SD Negeri 11 dan 02 Ketitangwetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati hingga tidak dapat menjalankan proses belajar karena terendam banjir.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved