Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KERUGIAN akibat banjir bandang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mencapai Rp32 miliar. Bantuan untuk korban banjir termasuk rumah warga yang hanyut maksimal hanya dapat diberikan Rp10 juta/kepala rumah tangga dari APBD Pati.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (20/7) perbaikan tanggul sungai yang jebol yang mengakibatkan banjir bandang di Kabupaten Pati terus dikebut, sekitar 50 persen dari 30 meter tanggul yang jebol telah dikerjakan oleh instansi terkait dibantu puluhan warga.
Sementara penderitaan ratusan warga masih sangat terasa terutama bagi rumahnya yang hanyut diterjang banjir Kamis (14/7) lalu, mereka terpaksa bertahan mengungsi di rumah warga lain dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sendiri seperti untuk masak, sehingga hanya mengandalkan bantuan makanan dari dapur umum yang diadakan di lokasi bekas banjir.
Onggokan lumpur dan sampah juga masih terlihat di beberapa titik dan sebagian besar telah dibersihkan dengan bantuan alat berat, puing bangunan yang rusak jugs masih berserakan terutama di dekat tanggul yang jebol. "Kami hanya dapat mengandalkan bantuan makanan dari dapur umum, untuk memasak sendiri tidak ada tempat dan alatnya karena rumah hanyut berikut perabot di dalamnya," ujar Sarwani, 55, warga Desa Bulumanis, Kecamatan Margoyoso, Pati.
Baca Juga: Ganjar Sebut Penanganan Banjir di Pati Tinggal Perbaikan Tanggul ...
Bupati Pati Haryanto mengatakan akibat banjir bandang terjadi di daerahnya ini, jumlah kerugian mencapai Rp32 miliar, selain kerusakan tanggul dan infrastruktur kerugian paling besar dialami oleh warga ialah sumber penghasilan yakni hilangnya hasil budidaya tambak serta sawah rusak terendam banjir.
"Kondisi terparah ada di Kecamatan Margoyoso karena banyak bangunan yang rusak bahkan hanyut saat banjir menerjang, Pemerintah Kabupaten Pati masih mencari solusi untuk membantu atau meringankan beban warga," ujar Haryanto.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pati Joko Cipto Hartono mengungkapkan hingga saat ini inventarisasi kerusakan masih dilakukan. Lantaran itu, bantuan kepada korban belum dapat diberikan karena masih menunggu proses selanjutnya.
Mengacu pada pada ketentuan yang ada, lanjut Joko Cipto Hartono, jumlah bantuan bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dapat diberikan kepada warga korban banjir maksimal hanya Rp10 juta untuk perbaikan rumah dan itupun setelah ada pengajuan dari kepala desa ke bupati.
"Sesuai Perbub nomor 59 tahun 2021 dan diperbarui Perbub No: 32 tahun 2022 bantuan bersumber dari APBD maksimal hanya Rp10 juta yang langsung ditransfer ke penerima yang berhak," kata Joko.
Proses pengucuran bantuan tersebut juga tidak mudah, jelas Joko Cipto Hartono, karena setelah kepala desa melakukan pendataan dan pengajuan ke bupati, pihaknya segera melakukan verifikasi terhadap tingkat kerusakan, sehingga jumlah bantuan diturunkan berdasarkan kerusakan tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Rakyat Jadi Korban, Jangan Biarkan Tanggul di Pati Jebol Lagi
Pada musim ini, AHHA PS Pati FC mengumumkan 4 jersey, yaitu jersey pertama dengan warna dominan hitam untuk kostum tandang (away), jersey kedua dengan warna merah bercorak hitam
Pelatih PSG Pati Joko Susilo usai bertandingan mengaku sangat kecewa dari hasil 1-0 untuk lawan
PENANTIAN selama 71 tahun Persipa Pati untuk 'naik kelas'di kompetisi sepak bola Indonesia, berakhir sudah. Musim ini, Persipa Pati memastikan promosi ke Liga 2 musim depan.
Polisi masih melakukan perburuan terhadap empat tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya bos rental asal Jakarta,
ORGANISASI pengusaha rental mobil meminta Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) mengusut tuntas kasus penggelapan mobil dialami bos rental, Burhanis, yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah.
Belasan motor tidak dilengkapi surat-surat resmi (bodong) masih terlihat di bak angkutan truk, setelah petugas berhasil mengamankan saat parkir untuk istirahat wilayah Kabupaten Pati.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved