Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/7). Penyerahan dukungan logistik diberikan secara simbolis kepada warga terdampak.
Bantuan tersebut untuk mendukung pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Hal itu disampaikan Suharyanto saat berada di Kampung Dayeuh Handap, Sungai Cipeujeuh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, salah satu wilayah terdampak.
"Pada masa tanggap darurat ini kebutuhan dasar pengungsi dan masyarakat terdampak ini, harus betul-betul dapat terpenuhi," ujarnya.
Barang logistik yang diberikan berupa makanan dan non-makanan, antara lain beras 5kg sebanyak 325 paket, air mineral gelas 325 dus, mi instan 300 dus, paket lauk abon 400 paket, sarden 420 kaleng, matras dan selimut masing-masing 100 lembar.
Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta. Dana itu diperuntukkan selama masa tanggap darurat yang berlaku selama 14 hari. Masa tanggap darurat melalui Keputusan Nomor 362/KEP.415-BPBD/2022 tanggal 16 Juli 2022 berlaku sejak 16 Juli hingga 29 Juli 2022.
Sebelum meninjau lokasi terdampak, Suharyanto memberikan arahan memgenai upaya tanggap darat. Di hadapan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kepala BNPB menekankan pada keselamatan rakyat sebagai prioritas utama, salah satunya pemenuhan kebutuhan dasar.
Baca juga: Tiga Korban KKB asal Sulsel akan Peroleh Kompensasi Pemerintah
"Masyarakat yang terdampak jangan semakin sengsara," pesannya.
Selanjutnya, Suharyanto mengatakan, penerimaan bantuan untuk diatur dengan baik. Bantuan harus dikoordinasikan dan diyakinkan dapat tersalurkan.
Kepala BNPB menambahkan masa tanggap darurat dapat disesuaikan sampai kondisi pascabencana betul-betul pulih. Selain itu, pendataan dampak bencana harus dilakukan dengan baik dan cepat, khususnya yang sangat penting saat memasuki masa transisi darurat ke pemulihan.
"Pendataaan harus cepat, mana rumah yang perlu dibantu untuk diperbaiki, mana infrastruktur yang harus segera diperbaiki," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Garut menyampaikan terima kasih atas dukungan personel dan bantuan BNPB maupun BPBD Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat Garut yang tertimpa musibah.
Berdasarkan pemutakhiran data yang diterima Pusdalops BNPB, Senin (18/7) pukul 18.30 WIB, sebanyak 6.314 kepala keluarga (KK) atau 19.546 jiwa terdampak dan 242 KK atau 785 jiwa di antaranya mengungsi. Pengungsian tersebar di 9 titik kecamatan.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut masih melakukan pemutakhiran data kerugian material, seperti rumah dan fasilitas umum terdampak. (AD/OL-16)
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Banjir bandang ekstrem melanda Mid-Atlantic AS, menewaskan 2 orang dan melumpuhkan transportasi dari Virginia hingga New York.
Gubernur Texas Greg Abbot mengatakan 109 orang tewas dan lebih dari 160 orang belum ditemukan usai banjir bandang.
Banjir bandang menghantam Camp Mystic di Texas secara tiba-tiba, menewaskan puluhan anak-anak.
Banjir bandang yang melanda Texas menewaskan lebih dari 100 orang, termasuk 27 anak di perkemahan musim panas Camp Mystic.
Presiden Donald Trump dijadwalkan kunjungi Texas pada Jumat untuk meninjau lokasi banjir bandang.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) akan mengusut terkait penyimpangan tata ruang Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved