Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan dalam penanganan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/7). Penyerahan dukungan logistik diberikan secara simbolis kepada warga terdampak.
Bantuan tersebut untuk mendukung pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. Hal itu disampaikan Suharyanto saat berada di Kampung Dayeuh Handap, Sungai Cipeujeuh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, salah satu wilayah terdampak.
"Pada masa tanggap darurat ini kebutuhan dasar pengungsi dan masyarakat terdampak ini, harus betul-betul dapat terpenuhi," ujarnya.
Barang logistik yang diberikan berupa makanan dan non-makanan, antara lain beras 5kg sebanyak 325 paket, air mineral gelas 325 dus, mi instan 300 dus, paket lauk abon 400 paket, sarden 420 kaleng, matras dan selimut masing-masing 100 lembar.
Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp250 juta. Dana itu diperuntukkan selama masa tanggap darurat yang berlaku selama 14 hari. Masa tanggap darurat melalui Keputusan Nomor 362/KEP.415-BPBD/2022 tanggal 16 Juli 2022 berlaku sejak 16 Juli hingga 29 Juli 2022.
Sebelum meninjau lokasi terdampak, Suharyanto memberikan arahan memgenai upaya tanggap darat. Di hadapan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kepala BNPB menekankan pada keselamatan rakyat sebagai prioritas utama, salah satunya pemenuhan kebutuhan dasar.
Baca juga: Tiga Korban KKB asal Sulsel akan Peroleh Kompensasi Pemerintah
"Masyarakat yang terdampak jangan semakin sengsara," pesannya.
Selanjutnya, Suharyanto mengatakan, penerimaan bantuan untuk diatur dengan baik. Bantuan harus dikoordinasikan dan diyakinkan dapat tersalurkan.
Kepala BNPB menambahkan masa tanggap darurat dapat disesuaikan sampai kondisi pascabencana betul-betul pulih. Selain itu, pendataan dampak bencana harus dilakukan dengan baik dan cepat, khususnya yang sangat penting saat memasuki masa transisi darurat ke pemulihan.
"Pendataaan harus cepat, mana rumah yang perlu dibantu untuk diperbaiki, mana infrastruktur yang harus segera diperbaiki," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Garut menyampaikan terima kasih atas dukungan personel dan bantuan BNPB maupun BPBD Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat Garut yang tertimpa musibah.
Berdasarkan pemutakhiran data yang diterima Pusdalops BNPB, Senin (18/7) pukul 18.30 WIB, sebanyak 6.314 kepala keluarga (KK) atau 19.546 jiwa terdampak dan 242 KK atau 785 jiwa di antaranya mengungsi. Pengungsian tersebar di 9 titik kecamatan.
Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut masih melakukan pemutakhiran data kerugian material, seperti rumah dan fasilitas umum terdampak. (AD/OL-16)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang terjadi menyebabkan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas meluap dan mendatangkan banjir bandang serta tanah longsor.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved