Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sekolah Sukma Bangsa Sigi Sambut Siswa Baru

Mitha Meinansi
12/7/2022 22:55
Sekolah Sukma Bangsa Sigi Sambut Siswa Baru
Jajaran pendidik Sekolah Sukma Bangsa Sigi menyambut kehadiran siswa baru di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (12/7).(MI/MITHA MEINANSI)

SEBANYAK 60 siswa peserta didik baru di bawah naungan Yayasan Sukma, di Sekolah Sukma Bangsa (SSB) Sigi, yang berada di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mulai diasramakan. Mereka resmi diterima dalam penyambutan siswa baru SBB Sigi Tahun Ajaran 2022/2023, Selasa (12/7) sore.

"Sekolah Sukma Bangsa Sigi hari ini menyelenggarakan kegiatan parent teacher association, sekaligus dengan penyambutan siswa baru yang
diantar oleh orangtua dan wali siswa dari empat wilayah di Sulawesi Tengah," ujar Nurhayati, Direktur SSB Sigi, usai acara.

Empat wilayah yang dimaksud ialah Kabupaten Donggala sebanyak 16 siswa, Parigi Moutong sebanyak 11 siswa, dan Kota Palu sebanyak 4 siswa, serta Kabupaten Sigi sendiri, dengan jumlah siswa terdaftar sebanyak 25 orang, termasuk dari luar Sulteng, yang keseluruhannya adalah laki-laki.

Mereka diterima melalui dua jalur yang dibuka dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), yaitu jalur reguler (berbayar) dan jalur beasiswa
dari Pemerintah Provinsi Sulteng, sebagai bentuk kerja sama dengan Yayasan Sukma. Khusus beasiswa, diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berasal dari anak-anak tidak mampu, korban gempa, tsunami, dan likuifaksi pada 28 September 2018 silam.

Sejak pagi, seluruh peserta didik termasuk siswa baru hadir ke sekolah untuk mengikuti persiapan pembelajaran Tahun Ajaran 2022/2023, yang
diawali dengan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Selanjutnya mereka akan mengikuti kegiatan matrikulasi yang bertujuan untuk refreshing memori dan menyamakan persepsi dari peserta didik
tentang semua mata pelajaran yang akan dipelajari. Setelah itu siswa akan mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kelas masing-masing.

Menurut Nurhayati, kehadiran peserta didik baru dan orangtua siswa menjadi momentum penting untuk melaksanakan silaturahim antara orangtua siswa dan pihak sekolah, melalui kegiatan parent teacher association (PTA). Kegiatan tersebut bertujuan agar pihak sekolah dan orang tua memahami bahwa tanggung jawab yang sama dalam mendidik untuk menyiapkan generasi bangsa.


Baca juga: Kemendikbudristek RI Kirim Jutaan Buku ke Wilayah 3T Bangun Budaya Literasi


Adapun kegiatan PTA, selain dihadiri orangtua siswa-siswi, juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sulteng dan Kabupaten Sigi, yang turut memberikan apresiasi terhadap keberlanjutan kegiatan belajar dan mengajar di SSB Sigi.

"Sekolah Sukma Bangsa ini sangat membantu, utamanya bagi orangtua yang kurang mampu. Apalagi kalau masuk di sekolah lain, banyak persyaratan. Kalau di sini, orangtua langsung saja memasukan anaknya di sini, dan diberikan beasiswa. Alhamdulillah ada satu sekolah yang seperti Sukma Bangsa Sigi ini," tutur Kepala Seksi Pembinaan SMA Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah I, Sutrisna, yang hadir mewakili Kadis Pendidikan Sulteng.

Pihaknya berharap ada sekolah yang sama yang juga bisa dibangun di Kota Palu. "Wilayah kami membawahi Palu dan Sigi. Kami mengharapkan ada lagi sekolah yang dibantu seperti Sekolah Sukma Bangsa Sigi ini, berdiri di Kota Palu. Saat ini Sukma Bangsa sudah berada di Kabupaten Sigi, Insya Allah mudah-mudahan ada lagi di Kota Palu," tandas Sutrisna.

SSB Sigi menjalankan kurikulum nasional dengan modifikasi dan kurikulum Cambridge Internasional. Hanya saja perbedaannya dengan 3 Sekolah Sukma lainnya di Aceh, yakni SSB Sigi merupakan sekolah umum berasrama dengan penambahan kurikulum vokasional yang dikenal dengan pengembangan workshop, meliputi pertanian dan perkebunan, kriya kayu, perbengkelan, ICT dan art design, yang difokuskan pada fasilitas kecakapan hidup.

Yayasan Sukma bersama Yayasan Media Group mempunyai komitmen yang tinggi dalam memberikan akses seluas-luasnya bagi anak-anak penyintas bencana untuk memperoleh pendidikan, dengan dilanjutkannya pembangunan tahap kedua di tahun ajaran baru ini, yang difokuskan pada gedung belajar SMA, gedung asrama putra dan ruang bersama, perpustakaan serta masjid.

Sebelumnya, di tahun pertama berdirinya SSB Sigi telah menyediakan berbagai fasilitas pendidikan, termasuk gedung asrama putri, ruang
bersama, rektorat, dan kantin, serta telah membiayai 60 siswi yang datang dari Palu, Sigi dan Donggala melalui program beasiswa penuh. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya