Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Cabai Di Palembang Masih Tinggi

Dwi Apriani
12/7/2022 19:58
Harga Cabai Di Palembang Masih Tinggi
Ilustrasi(ANTARA)

HARGA cabai merah dan rawit di Kota Palembang, Sumsel masih tinggi. Saat ini harganya bertahan di Rp150.000 per kilogramnya.

Harga tersebut bertahan sejak H-1 Idul Adha. Pasokan yang belum lancar hingga masih banyaknya pedagang yang belum berjualan membuat harga tersebut melambung.

Maskuni, pedagang sayur mayur di Pasar KM 5 Palembang mengatakan naiknya harga cabai dan sejumlah produk pangan di pasaran memang sering terjadi pada momen-momen pasca hari raya seperti saat ini.

"Memang biasanya mahal semua kalau habis lebaran gini, pedagang juga belum jualan semua," kata dia.

Tak hanya cabai, bawang merah juga mengalami kenaikan harga dari semula Rp72.000 kini menjadi Rp80.000 per kilogramnya. Bawang putih naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.

Untuk telur ayam kini harganya Rp27.000 per kilogram. Lalu daging ayam potong turun dari Rp40.000 menjadi Rp37.000 per kilogram. "Biasanya H+5 atau seminggu pasca lebaran harga normal lagi. Kecuali cabai, itu memang naik karena banyak faktor," kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Palembang menyebut ada tiga faktor yang memicu kenaikan harga pangan. "Kenaikan harga ini sudah beberapa minggu terakhir terjadi. Pemicunya karena musim kemarau dan harga pakan naik. Selain itu karena permintaan pembeli yang meningkat sehingga harga juga ikut naik," ujar Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Raimon Lauri.

Menurutnya, kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini masih terbilang normal. Sebab peningkatan harga di pasar tradisional tidak terlalu tinggi, kecuali harga cabai yang melambung akibat cuaca tak menentu.

"Sejauh ini menurut pantauan kita rata-rata masih normal kenaikannya, karena barang dari distributor masih banyak dan tidak ada kekurangan. Harga naik juga tidak terlalu banyak, jadi masih wajar," kata dia. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya