Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UPAYA Tim SAR mencari bocah laki-laki hanyut di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, membuahkan hasil pada hari kedua pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengatakan bahwa pihaknya telah menghentikan misi pencarian terhadap Zayyan Akbar Zein karena korban telah ditemukan.
"Korban ditemukan sekitar pukull 11.00 WIB pada hari kedua pencarian," ujarnya, Selasa (12/7).
Menurut Budiono, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lokasi Zayyan ditemukan berjarak sekitar 50 dari titik awal dia hanyut.
Zayyan sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Silau. Sebelum hanyut, bocah berusia sembilan tahun itu diketahui pergi ke sungai bersama dengan enam orang temannya.
Mereka menuju bagian sungai yang berada di sekitar Pantai Bunga, Desa Tanjung Alam, Kecamatan Seidadap, Kabupaten Asahan. Bocah warga Dusun 2, Desa Tanjung Alam, itu pergi ke sungai bersama teman-temannya untuk bermain air.
Mereka sampai di sungai sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (10/7). Setelah mereka sampai, ada sebuah pintu kulkas terapung melintasi sungai dan korban ingin mengambilnya untuk dijadikan mainan di air.
Baca juga: Tim SAR masih Mencari Bocah Hanyut di Sungai Silau Asahan
Namun saat hendak menjangkaunya, pasir yang menjadi pijakan korban mendadak amblas dan menyebabkan korban hilang keseimbangan. Zayyan pun langsung terseret arus sungai.
Korban sempat meminta tolong, tetapi teman-temannya tidak ada yang berani menolong karena tidak ada yang pandai berenang. Namun mereka segera melaporkan kejadian ini ke warga sekitar yang kemudian diteruskan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan.
Setelah mendapat informasi itu, Pos SAR Tanjung Balai Asahan menerjunkan tim rescuer ke lokasi kejadian. Mereka melakukan pencarian dengan menggunakan perahu LCR dan perahu kayak, dari titik awal korban hanyut.
Menurut Budiono, tim rescuer dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit). Tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu LCR dengan cara bermanuver secara zig-zag di sekitar lokasi awal korban hanyut.
Mereka melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai menuju hilir. Sedangkan SRU 2 mencari korban dengan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai menuju hilir menggunakan perahu kayak. SRU 2 berfokus pada tumpukan sampah dan akar pepohonan di tepi sungai.
Budiono memastikan jenazah korban sudah dievakuasi dari sungai dan telah diserahkan ke pihak keluarga. (OL-16)
SETELAH dua hari pencarian intensif, jasad bocah yang dilaporkan hanyut di sungai Deli Medan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi dan melakukan penyisiran permukaan sungai. Metode observasi visual juga dilakukan dari darat menggunakan perahu LCR.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
ARUS sungai Barumun di Sumut kembali menelan korban jiwa setelah Tim SAR gabungan menemukan jasad Amas Muda Harahap dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (1/6).
SEORANG warga Banjarnegara yang tenggelam dan hilang pada Sabtu, 12 April 2025 lalu, di pantai Parangtritis telah berhasil dievakuasi.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Tim dari Sobat Air Jakarta pernah melakukan pembersihan sampah di sungai Jakarta dengan hasil 121 ribu meter kubik atau dua setengah Monas hanya dalam waktu 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved