Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA cabai rawit di Kota Palu, Sulawesi Tengah, belum turun. Meski perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah telah usai, salah satu kebutuhan pokok masyarakat itu masih bertahan di harga Rp100 ribu per kilogram (kg).
Salah seorang pedagang, Aba Monding, mengatakan, harga cabai rawit belum bisa normal kalau pasokan belum lancar masuk ke pasar.
"Kalau masih sedikit begini, harga masih akan mahal," terangnya saat ditemui Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Senin (11/7).
Menurut Aba, selain pasokan yang kurang masuk ke pasar, penyebab kenaikan harga cabai rawit juga disebabkan modal pedagang tinggi.
"Paling penting kalau modal pedagang sudah turun, pasti harga jual cabai rawit murah juga," imbuhnya.
Baca juga: Pasokan Minyak Goreng Curah Mulai Normal di Kota Bandung
Pedagang lainnya, Dahlia, menambahkan, tingginya harga jual cabai rawit di PTIM sudah hampir sebulan terjadi.
Menurutnya, jika tidak ada pasokan dalam seminggu ke depan masuk ke pedagang, harga cabai rawit bisa saja naik lagi.
"Sekarang yang dijual ini sisa stok dua hari lalu, makanya sudah agak layu, tapi harganya tetap sama Rp100 ribu per kg," ujarnya.
Dahlia mengaku, banyak petani di sentra produksi cabai rawit Palu, Sigi, Donggala, dan Poso belum memasuki masa panen.
Bahkan, ada beberapa wilayah di Sigi yang petaninya terpaksa gagal panen akibat banjir.
"Makanya kurang stok masuk ke PTIM. Ini yang ada dijual sejumlah pedagang sekarang kebanyakan stok dari Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara," tandasnya. (S-2)
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
Permintaan cabai rawit ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkat menyusul dibangunnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
KIAN mendekatnya hari raya Idul Fitri 2024 harga semua komoditas cabai di seluruh pasar tradisional di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), hari ini kian melambung tinggi.
Harga bahan pokok di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), meroket. Selain beras, harga cabai, bawang, tomat, dan mentimun melambung tinggi.
Sampai hari ini harga beras dan bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, harga beras dan bahan pokok masih tinggi. Bahkan harga beras premium masih menyentuh Rp18 ribu.
HARGA cabai rawit di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal, mencapai Rp170 ribu per kilogram (kg). Warga di kota itu mengeluh dan minta pemerintah turun tangan.
Pemkot Palu menyerahkan lahan seluas dua hektare kepada Kementerian P2MI untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) sekaligus Migran Center pertama di Indonesia.
Angka ini melonjak dari Rp7,8 miliar pada 2023 dan Rp3,5 miliar pada tahun-tahun sebelumnya.
PSI) telah menyatakan sikap bergabung dengan Partai NasDem dalam Pilkada Kota Palu 2024, untuk mengusung Muhammad J Wartabone (MJW) yang merupakan kader NasDem.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), menangkap Ibu Rumah Tangga (IRT) karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu-sabu di Pelabuhan Taipa, Kota Palu.
HABIB Idrus bin Salim Aljufri atau yang lebih dikenal sebagai Guru Tua kini resmi diakui sebagai WNI. Status WNI itu merupakan langkah menuju pengakuan sebagai Pahlawan Nasional semakin dekat.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved