Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Delapan Santri Nurul Huda Terseret Ombak di Pangandaran, Tiga Wafat

Adi Kristiadi
07/7/2022 13:45
Delapan Santri Nurul Huda Terseret Ombak di Pangandaran, Tiga Wafat
Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Tagana, BPBD dibantu nelayan melakukan pencarian satu korban tenggelam berada di TPI L(dok.tagana Pangandaran)

DELAPAN santri Ikatan Remaja (Irema) Nurul Huda As Sayuti, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terseret gelombang di TPI Legok Jawa, Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Kamis (7/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya tiga orang meninggal dunia dan satu dalam masih pencarian, sisanya selamat.

Salah satu orangtua santri, Tatang Fahat, 52, mengatakan, para santri tergabung dalam Ikatan Irema Nurul Huda As Sayuti, setiap setahun sekali melakukan wisata ke Pangandaran. Musibah yang terjadi ini baru pertama kali,.

"Kami mendapatkan informasi anak saya tidak berenang dan delapan orang temannya yang berenang itu tiga orang meninggal dunia, satu masih dalam pencarian, empat orang selamat tapi satu orang masih kritis," kata Tatang, Kamis (7/7/2022).

Ia mengatakan, rombongan santri Irema Nurul Huda As Sayuti berangkat pada Rabu (6/7) sore sekitar pukul 17.00 WIB tujuan Cijulang, Pangandaran. Ada 45 santri yang ikut dengan menggunakan dua mobil pick up dan sisanya memakai motor. Dirinya mendapatkan kabar pukul 09.00 WIB bahwa delapan orang santri itu berenang dan terseret gelombang dan tiga orang meninggal, empat orang selamat dan satu dalam pencarian.

"Untuk tiga korban meninggal dunia semuanya putri bernama Sayati Rangga Julhijah, 14, Nizma Sabilla, 14, dan Salfa Febrianti Bintang, 14, warga Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum. Sedangkan, untuk satu korban pencarian laki-laki bernama Sahrul, 14, warga Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum dan satu orang masih kritis dan sekarang ini masih dirawat di RS Pandega," katanya.

Alhamdulilah, ungkap Tatang, anaknya tidak ikut berenang sehingga tidak menjadi korban. (OL-13)

Baca Juga: Polda Kalsel Ringkus Komplotan Penipu Bisnis BBM

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya