Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KOMUNITAS sepeda road bike Oljen CC Makassar baru saja genap merayakan 1 tahun berdiri. Bermula dari segelintir orang yang senang bersepeda jenis road bike mengelilingi Kota Makassar dan lanjut berkumpul bersama di kedai kopi, lantas tercetuslah ide untuk membentuk komunitas sepeda road bike Oljen CC yang kini beranggotakan 175 member aktif.
Kegemaran mengayuh sepeda road bike One Day Cycling (menempuh perjalanan satu hari) adalah ciri khas mereka. Hingga memasuki satu tahun ini sejumlah rute perjalanan telah habis dilahap para anggotanya, seperti touring ke Bira, Bone, Parepare, Pinrang, bahkan gowes sampai ke Bali pun telah mereka lakukan.
Tidak hanya berkutat dengan kegemaran bersepeda saja, Oljen CC pun juga terpanggil dalam melalukan kegiatan bakti sosial dan donor darah yang mereka gelar setiap 3 bulan.
"Oljen CC baru saja merayakan ulang tahunnya yang pertama. Kita bentuk Oljen CC karena memiliki kesamaan hobby dan satu visi. Harapannya semua anggota tidak hanya ingin hidup sehat saja, tapi kami juga ingin memberikan sumbangsih kepada sesama masyarakat sekitar kita yang kurang mampu melalui kegiatan bakti sosial. Kami pun juga ingin membantu pemerintah daerah Sulawesi Selatan menyebarkan pariwisata disini lewat postingan media social para anggota kami saat kami melakukan kegiatan touring ke berbagai kota di Sulawesi Selatan," ujar Halim Suidra salah satu penggerak sekaligus Ketua Oljen CC.
Keseriusan membesarkan komunitas sepeda Oljen CC juga dilakukan dengan semangat kekeluargaan. Mulai dari melakukan kegiatan bersama seperti launching jersey, aksi donor darah, memberikan bantuan sembako, berkunjung ke berbagai panti adalah rangkaian kegiatan yang tidak dilakukan dengan paksaan atau secara pribadi,
Baca juga : Berpenghasian Rp50 Ribu Sehari, Tukang Sapu Makam di Padang Pariaman Dapat Bantuan Sepeda
Namun semua itu dilakukan secara gotong-royong para anggotanya. Hal yang sama pun juga dilakukan saat menentukan rute touring ke berbagai wilayah dengan persiapan yang matang dan terencana.
"Di sini tidak ada pengkotak-kotakan. Mau dari suku apa, agama apa, status sosial dan pekerjaan yang berbeda boleh bergabung bersama kami. Syarat bergabung di komunitas ini adalah menghormati peraturan yang di buat bersama. Setiap kegiatan touring dan juga kegiatan sosial pun juga tidak dipatok biaya. Jika ada anggota kami yang mempunyai rejeki lebih, biasanya mereka juga secara sukarela membantu persiapan touring. Sama halnya dengan kegiatan sosial. Prinsipnya tidak hanya ingin hidup sehat, tapi bagaimana Oljen CC juga bisa bermanfaat disekitar kita," kata H.M. Syahrir, salah satu Pembina Oljen CC.
Untuk menjaga performa dalam kegiatan touring, para anggota Oljen CC kerap menggelar latihan rutin bersama, seperti bersepeda dengan jarak 30-40 km dan 60-100 km setiap minggunya.
Anggota yang baru bergabung dengan level pemula, mereka juga diajarkan teknik mengayuh dengan kecepatan tinggi secara bertahap dan bagaimana bersepeda yang aman serta tidak lupa mengajarkan kepada anggotanya untuk cek tekanan darah sebelum memulai road bike dengan rute yang panjang.
"Keselamatan adalah hal wajib yang harus kita perhatikan sebelum melaksanakan kegiatan road bike. Kami masih mempunyai mimpi menjelajahi berbagai Kota di Sulawesi Selatan dan bahkan bisa touring ke luar wilayah Sulawesi Selatan lainnya. Oljen CC juga berharap bisa bersinergi dengan instansi pemerintah daerah menggelar berbagai event road bike di Sulawesi Selatan dan turut menyebarkan virus pariwisata di Sulawesi Selatan, agar para wisatawan khusus pecinta sepeda, apapun jenisnya untuk berwisata sekaligus bersepeda di sini. Semoga Oljen CC juga bisa menyebarkan virus bersepeda di Kota Makassar maupun di seluruh wilayah Sulsel ," pungkas Halim Suidra. (RO/OL-7)
Jika terjadi karat, banyak pemilik mobil tua yang dihadapkan pada dilema ketika ingin mengecat ulang mobil kesayangannya.
Dari sisi kesehatan, segala gerakan Ling Tien Kung akan menghasilkan panas, atau bahasa kedokterannya adalah vasodilatasi.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Kegiatan ini menghadirkan talkshow yang mengupas perspektif medis serta psikologis tentang vitiligo, sekaligus memberikan ruang aman bagi para penyintas untuk saling berbagi cerita.
Dari ketinggian 1.277 mdpl, peserta menikmati cita rasa kopi lokal sembari menyelami upaya pemberdayaan masyarakat yang tumbuh di kaki Gunung Rinjani.
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved