Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) menyiapkan 1.500 hektare lahan untuk mengembangkan produk pangan lokal. Salah satunya kedelai.
Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Retno Erningtyas mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian telah mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi dalam pengembangan produk pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Karena itu, untuk mendukung program tersebut, Sulteng langsung bergerak dan berupaya melakukan pengembangan sejumlah produk pangan. "Di antaranya yang akan kami kembangkan adalah tanaman kedelai," terangnya, Jumat (1/7).
Menurut Retno, untuk mengembangkan kedelai itu, pihaknya sudah menyiapkan lahan produktif yang luasnya mencapai 1.500 hektare. "1.500 hektare lahan itu akumulasi dari tiga lahan di tiga kabupaten di Sulteng," tegasnya.
Di atas 1.500 lahan tersebut, lanjut Retno, sudah ditanami kedelai. Diharapkan proses penanamnya selesai di awal bulan ini. "Kedelai itu nantinya untuk memenuhi kebutuhan industri olahan tahu dan tempe," imbuhnya.
Sementara itu, Balai Pengkajian Tekonologi Pertanian (BPTP) Sulteng, sudah menyiapkan inovasi teknologi pertanian untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi pertaniannya khususnya untuk tanaman kedelai. Kepala BPTP Sulteng, Abdul Wahab menambahkan, pihaknya akan terus mendukung peningkatan produksi pertanian melalui inovasi teknologi di bidang pertanian untuk mendukung kemajuan pertanian di Sulteng.
"Yang jelas BPTP sebagai penyedia teknologi akan terus berinovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," ujarnya.
Wahab menjelaskan, BPTP Badan Litbang pertanian tidak hanya berperan di bagian hulu akan tetapi memiliki tanggung jawab hingga hilir. "Karena itu perlu kerjasama terintegrasi baik peneliti, penyuluh pertanian maupun petani yang menjadi sasaran dalam mengaplikasikan inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing produk pertanian. Khususnya kedelai yang tengah dikembangkan itu," tandasnya. (OL-15)
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Para perajin tahu dan tempe harus menyiasati produksinya agar tetap dapat terjangkau pasar yakni dengan mengurangi ukuran.
Kurma mengandung hampir setengah dari jumlah gula dalam bentuk fruktosa, yang dua kali lebih manis dari glukosa sehingga dapat menimbulkan rasa kenyang
Konsumsi kedelai nasional saat ini diperkirakan sekitar 2,6-2,7 juta ton per tahun. Lebih dari 90% kebutuhan kedelai tersebut dipenuhi dari impor dan sisanya dari dalam negeri.
Akindo juga berkomitmen untuk turut mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan kedelai dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Munaslub Akindo dilaksanakan dalam rangka revitalisasi dan konsolidasi organisasi untuk menghadapi tantangan perdagangan kedelai nasional.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved