Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PULUHAN rumah warga di Desa Hadakamali, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terendam banjir. Ini menyebabkan 30 warga mengungsi ke Gereja Kemah Injil akibat meluapnya Sungai Lainjanji sejak daerah itu dilanda hujan lebat pada Rabu (29/6) dini hari.
"Ada sekitar 50 rumah warga di Kecamatan Wulla Waijelu terendam banjir. Terbanyak terdapat di Desa Hadakamali akibat luapan air banjir dari Sungai Lainjanji pada Rabu (29/6) dini hari," kata Camat Wulla Waijelu, Markus Dakumanungu, ketika dihubungi dari Kupang, Kamis (30/6).
Hujan lebat yang terjadi pada Rabu (29/6) mengakibatkan Sungai Lainjanji meluap dan merendam rumah-rumah penduduk di sekitar muara sungai itu. "Genangan air banjir dengan kedalaman 30-40 sentimeter merendam rumah-rumah warga sehingga warga memilih mengungsi ke tempat yang aman seperti rumah keluarga dan Gereja Kemah Injil yang dianggap aman dari banjir. Warga mengungsi karena saat kejadian curah hujan masih lebat dan air banjir terus meluap," katanya.
Baca juga: Penerangan Objek Wisata Kajuwulu Padam, Diduga Jadi Tempat Mesum
Ia menjelaskan warga yang mengungsi ke gereja pada umumnya merupakan warga yang bermukim di kawasan bantaran Sungai Lainjanji. Menurut dia, sekitar 30 warga Desa Hadakamali masih bertahan di Gereja Kemah Injil karena kondisi Sungai Lainjanji masih banjir sekalipun curah hujan sudah mulai mereda.
Ia juga menambahkan selain di Desa Hadakamali banjir juga melanda Desa Lumbu Mangggit dan Desa Lainjanji yang mengakibatkan rumah warga di sekitar Sungai Lainjanji terendam air banjir. Menurut dia, banjir yang melanda dua desa itu juga merusak lahan pertanian milik warga serta menghanyutkan ternak milik warga setempat seperti babi dan ayam. Pemerintah Kecamatan Wulla Waijelu telah menyalurkan bantuan tangap darurat bagi warga yang terdampak bencana yang masih mengungsi di Gereja Kemah Injil berupa bahan makanan. (Ant/OL-14)
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
DENTING kayu, tarikan benang, dan desah napas perempuan-perempuan tua menyambut siang terik di Swembak dengan menenun kain Sumba.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Yunus terseret banjir bersama anaknya bernama Doni berusia 7 tahun pada Kamis (2/1) sekitar pukul 16.30 Wita,
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved