Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DINAS Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopperindag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengaku cukup kesulitan mengendalikan harga, terutama komoditas sayuran di pasaran. Terlebih pada momen tertentu, sesuai hukum pasar, ketika permintaan meningkat, maka harga akan terkoreksi naik.
Kepala Diskopperindag Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan seperti halnya menjelang Idul Adha, saat ini harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat terpantau masih berfluktuasi. Utamanya terjadi pada komoditas sayuran.
"Memang agak sulit juga kalau untuk menekan harga. Biasanya harga naik memang terjadi pada momen-momen tertentu," kata Tohari, Rabu (29/6).
Tohari mencontohkan pada berbagai komoditas cabai, harganya melonjak di kisaran Rp80 ribu-Rp100 ribu per kilogram. Tapi ia meyakini, biasanya selepas momen hari besar keagamaan, seperti Idulfitri ataupun Idul Adha, harga akan berangsur turun.
"Pada komoditas daging, harga yang terpantau naik itu daging ayam. Sekarang harganya di kisaran Rp35 ribu," ungkapnya.
Tohari memastikan berfluktuasinya harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat tidak menimbulkan gejolak signifikan. Ia menyakini kondisi itu lantaran persediaan masih bisa memenuhi kebutuhan permintaan masyarakat.
"Pada prinsipnya, selama barangnya ada, kami yakin masyarakat yang membutuhkan akan membelinya. Mudah-mudahan ke depan harga-harga bisa kembali stabil," jelasnya.
Diskopperdagin Kabupaten Cianjur terus memantau perkembangan harga dan stok berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat. Koordinasi pun terus dilakukan dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan untuk memastikan stoknya tersedia.
"Kalau Diskopperdagin itu ada ujung tombak distribusi yang ada di hilir. Hulunya ada di tingkat petani atau Dinas Pertanian (Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan," pungkasnya. (OL-15)
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Jambore Koperasi dan UMKM Expo BMC 2025 merupakan wujud komitmen pemerintah daerah mendukung pertumbuhan dan pemberdayaan koperasi serta UMKM.
Jenis BPTHB-nya meliputi pembayaran pokok pajak jual beli, tukar menukar, hibah, hibah wasiat, waris, dan hadiah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved