Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA jual tandan buah segar (TBS) di tingkat petani sawit anjlok. Saat ini, harga penjualan sawit di tingkat pengepul hanya Rp900 per kilogram sementara di tingkat pabrik Rp1.200 per kilogram.
Muhammad Anto, 34 tahun, petani sawit di Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin, Sumsel, mengungkapkan sudah sepekan terakhir harga sawit di turun di level terendah selama 2022 ini.
"Harga semula Rp3.500 per kilogram, lalu turun menjadi Rp2.100 per
kilogram, dan sekarang di harga pabrik Rp1.200 per kilogram, jika di harga pengepul Rp900 per kilogram. Harga ini sudah jatuh sejak seminggu terakhir dan ini harga yang paling rendah," kata dia, Selasa (28/62).
Ia menjelaskan, pihaknya hanya bisa pasrah menerima kenyataan pahit itu. Sebab mau tidak mau, semua petani di wilayahnya tetap harus menjual hasil panen.
Jika tidak dijual, maka sawit dari hasil perkebunan itu bisa busuk dan sia-sia. "Daripada rugi lebih besar, kami terpaksa jual dengan harga murah dan jatuh," ucapnya.
Diakuinya, dengan harga yang berlaku saat ini tentu berdampak besar bagi petani. Sebab uang yang dihasilkan dan didapat tidak akan mampu dan mencukupi untuk mengembangkan dan mengelola perkebunannya.
"Sekarang saja, kami tidak lakukan pemupukan di kebun sawit kami. Kami lakukan ini untuk menekan cost. Harga pupuk sekarang sangat tinggi, sebab rata-rata petani disini tidak mendapat pupuk subsidi. Jika pun ada terbatas dan sedikit. Jadi kami memilih tidak menebar pupuk," jelasnya.
Meski akan berdampak besar terhadap keberlangsungan perkebunannya, petani hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan dari pemerintah. "Kami harapkan pupuk subsidi bisa menutupi ini semua. Dan berharap besar agar harga sawit bisa dikendalikan," terang Anto.
Hal serupa diungkapkan Oyong, 36 tahun, warga Kecamatan Keluang. Diakuinya, dengan harga yang anjlok ini akan membuat para petani sawit lesu menggarap lahan perkebunannya. Apalagi untuk melakukan replanting.
"Kalau tidak ada kebijakan dari pemerintah untuk mendukung kami, pasti ini akan membuat kami semakin terpuruk," ucapnya.
Harga yang berlaku saat ini, kata dia, hanya cukup untuk mengembalikan modal angkut hasil sawit ke pabrik saja. "Petani sawit akan sulit mendapatkan keuntungan, bahkan untuk memutar modal pun pas-pasan dan serba kekurangan," pungkasnya. (OL-15)
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved