UNTUK menumbuhkan karakter anak anak, Kelurahan Peguyangan Denpasar meluncurkan program mengisi liburan sekolah anak-anak dengan kegiatan Pasraman Kilat.
"Pasraman Kilat diselenggarkan sebagai upaya untuk mengisi hari libur siswa dengan kegiatan dan hal-hal yang positif," ujar Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana saat menghadiri Pasraman Kilat di Banjar Kertasari, Selasa (21/6).
Kegiatan Pasraman Kilat itu diikuti oleh 45 orang anak dengan pengajar dari tokoh dan penglingsir masyarakat di banjar Kertasari. Pasraman dilangsungkan setiap hari kecuali libur Hari Raya Galungan dan Kuningan, yang dimulai pada pukul 17.00 hingga pukul 20.00 Wita.
Lebih lanjut Lurah Peguyangan Gede Sudi Arcana menyampaikan materi pembelajaran pasraman kilat antara lain kegiatan belajar nilai-nilai agama, mekidung, macepat, pembuatan canang sari dan ngulat klakat. Pembelajaran ini diperlukan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bali.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan pendidikan karakter yang berlandaskan pada ajaran agama Hindu. Ditambahkan, kegiatan ini lebih menekankan pada pembinaan budi pekerti anak, terlebih di era globalisasi seperti sekarang ini, di mana para siswa dihadapkan oleh berbagai dilema yang mengarah pada degradasi moral seperti kenakalan remaja, miras dan narkoba.
"Dalam kegiatan pasraman ini mencakup tiga aspek penting yaitu pendalaman tatwa, etika dan praktik upacara. Selain itu, juga ditambah teori dan praktik agama untuk menghasilkan insan agama yang suputra sadhu gunawan," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Momen Khidmat Ketua MA jadi Imam Salat di Rest Area Km 57