Senin 20 Juni 2022, 12:55 WIB

Kampus Okmin Upaya Tingkatkan SDM Pegunungan Bintang Papua

Palce Amalo | Nusantara
Kampus Okmin Upaya Tingkatkan SDM Pegunungan Bintang Papua

dok.OkminTV
Universitas Okmin Papua (UOP) yang dibangun di Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua

 

UNIVERSITAS Okmin Papua (UOP) yang dibangun di Kabupaten Pengunungan Bintang, Papua berkomitmen melayani pendidikan bagi seluruh generasi muda di kabupaten yang berbatasan dengan Papua Nugini tersebut.

Keberadaan universitas yang dibangun sejak 2021 tersebut, juga menjadi soluasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) sekaligus peningkatan kualitas pendidikan di Papua. "UOP mau mempersiapkan generasi penerus Pegunungan Bintang dan Papua di masa datang. Universitas ini sebagai hasil ide, kreasi dan perjuangan panjang," kata  Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pegunungan Bintang, Gerald Bidana, Senin (20/6).

Gerald menegaskan itu karena masih ada sejumlah pihak yang mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah meragukan Universitas Okmin Papua. Ide dan konsep pembangunan universitas ini berasal dari Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana selama bertahun-tahun yang akhirnya menerima
izin operasional pendirian universitas dari Kemendikbudristek melalui surat Nomor 344/E/O/2021 pada 17 Agustus 2021 tentang Izin Pendirian Universitas Okmin Papua yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Okmin Papua.

"Karena itu siapapun tidak bicara dengan sesuka hatinya mempersoalkan kehadiran universitas ini. Sebab ini hasil olahan pikiran anak asli Pegunungan Bintang yang mengerti tentang entitas dan eksistensi manusia Papua, yang sedang diikuti para peneliti dan pemerhati kemanusiaan dari
dalam dan luar negeri," jelasnya.

Menurutnya, kampus ini hadir untuk membangun peradaban manusia yakni suku-suku yang ada di Pegunungan Bintang. Karena itu, perlu dukungan semua warga, tidak boleh melihat dari satu sisi, tetapi harus melihatnya secara utuh, jauh ke depan dan mendalam.

Maka diharapkan kepada siapa saja supaya tidak hanya melihat pakai satu mata saja tetapi buka kedua mata dan fungsikan hati nurani untuk melihatnya sescara utuh, jauh dan mendalam.  Adanya universitas ini, pelajar yang menamatkan pendidikan di  sekolah menengah atas tidak perlu
lagi kuliah di luar daerah.

"Sangat membantu pengembangan dan penguatan jenjang pendidikan dasar, yang paling penting dinas pendidikan menyusun program dengan benar dan terukur untuk menjawab permasalahan pendidikan tingkat dasar," kata Dia.

Selain itu, kehadiran Kampus Okmin sangat bermanfaat karena memotong mata rantai panjang aliran dana sangat besar ke berbagai perguruan tinggi di Papua, di luar Papua, bahkan luar negeri.

Jika dilihat secara cerdas dan bijak, dana yang amat besar itu ditaruh Pegunungan Bintang unutk mempersiapkan tenaga dosen anak-anak asli dari dalam dan luar negeri. Kampus bergerak maju dan menjaring mahasiswa dari berbagai daerah tiba di Oksibil. "Dengan begitu secara otomatis ekonomi masyarakat berkembang maju dari kondisi saat ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, kampus ini sedang berusaha menghadirkan para profesor dan praktisi pendidikan di untuk mendidik generasi penerus Pegunungan Bintang. "Dari sisi biaya, universitas sudah seting sesuai dengan kondisi ekonomi rakyat terutama Pegunungan Bintang dan Papua. kurikulum
pun disetarakan dengan kurikulum nasonal dan Internasional," tutup Gerald Bidana. (OL-13)

Baca Juga: Warga Pasar Batuah Banjarmasin Menolak Penggusuran

Baca Juga

Dok.Ist

Menindaklanjuti Hasil Pra Penilaian MSC, Aruna Adakan Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat 1

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:55 WIB
MARINE Stewardship Council (MSC) berkolaborasi dengan Aruna, pionir integrated fisheries commerce di Indonesia, menyelenggarakan Bimbingan...
Dok. Ist

Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok

👤Yakub Pryatama Wijayaatmaja 🕔Rabu 27 September 2023, 23:43 WIB
MASYARAKAT Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok hasil bantuan Program Development of Integrated...
MI/Apul Iskandar

Tekan Stunting, Pemkab Dairi Kembangkan Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil

👤Apul Iskandar 🕔Rabu 27 September 2023, 22:49 WIB
Sementara untuk target prevelensi stunting pada 2023 adalah 25,37%, untuk itu masih diperlukan kerja keras untuk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya