Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah mengajak para remaja di wilayah itu untuk tidak menikah dini karena mempunyai banyak risiko.
"Masa remaja adalah masa paling indah. Gairah dan penuh semangat. Maka berusahalah untuk tidak menikah dini," kata Wagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah, pada kegiatan sosialisasi dan pendampingan agen perubahan pencegahan perkawinan usia anak dan kekerasan seksual pada siswa/siswi SMA/SMK se Lombok Timur dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Selasa (14/6).
Baca juga: Penjualan Daring Pengrajin Perhiasan di Yogyakarta Naik Selama Pandemi
Ia berharap para remaja untuk mempersiapkan masa depan dengan sebaik baiknya. Bahkan, kata dia, para remaja lebih baik menjomblo daripada menikah dini, khususnya kepada kaum perempuan.
"Siapkanlah masa depan yang lebih baik sejak usia remaja. Lebih baik menjomblo daripada menikah pada usia dini. Jangan kita anggap sepele pernikahan dini sehingga kita menyesal di kemudian hari," ujarnya.
Ia menyampaikan lebih baik untuk sabar menjomblo daripada menikah pada usia dini karena risikonya banyak antara lain belum matang dalam mental dan psikologi dalam berkeluarga dan risiko kesehatan.
"Khususnya untuk kaum perempuan. Karena sangat beresiko terjadinya kematian ibu dan bayi," katanya.
Wagub juga menyampaikan peran sekolah untuk membina akhlak mulia peserta didik karena menjadi pondasi dalam mewujudkan generasi emas.
"Lebih-lebih di SMA, SMK hingga MA, harus menjadi tempat membangun akhlak, kalau akhlak baik, Insya Allah, generasi emas mendatang menjadi semakin baik," katanya.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Indonesia menempati peringkat kedua kasus TB terbanyak di dunia. Polusi udara dan lingkungan tidak sehat meningkatkan risiko TB, terutama pada remaja.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved