PANDEMI bagi kebanyakan pelaku usaha memang memukul penjualan. Namun, ada pula pelaku usaha yang mengalami peningkatan omzet penjualan di masa ini. Misalnya, pelaku usaha WK Collection, Wijayanto, mengaku mendapat lonjakan pembelian pada masa pandemi.
"Peningkatannya sempat 3,5 kali lipat pada masa pandemi," kata Wijayanto kepada awak media dalam workshop UMKM bersama Tokopedia di Yogyakarta, Selasa (14/6) sore.
Pria berusia 41 tahun yang bergabung dengan Tokopedia sejak 2016 ini pun mengaku mendapat pasar sangat besar dengan penjualan secara daring. Menurut dia, rata-rata pelaku UMKM di Yogyakarta bisa melewati pandemi karena penjualan secara daring tetap berjalan.
Wijayanto menceritakan, tokonya dikenal luas menjual aneka perhiasan berbahan logam seperti bros, kalung, cincin, gantungan kunci, hingga beragam cinderamata. Bahan baku yang digunakan pun beragam, seperti perak, sepuhan emas dan tembaga.
"Para pengrajin kami berasal dari Kotagede, yang hampir semuanya dikerjakan secara manual dengan tangan (handmade). Saya sendiri yang mengontrol agar kualitasnya terjaga," tutur dia.
Pengrajin yang membantunya ada lima tim, masing-masing tim terdiri dari 2-3 orang. Menurut dia, yang terpenting dalam berbisnis kerajinan perhiasan logam adalah menjaga kualitas dan selalu memperbarui desain. Langkah itu sangat penting dilakukan agar pelanggan puas dengan barang yang dibeli dan tidak bosan.
Baca juga: Grup Hotel Kimaya Gelar Pembukaan Serentak di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta
Di sisi lain, ia mengaku tidak terlalu khawatir dengan kompetitor yang menjual barang serupa. Misalnya, pernah ada pelanggan yang menanyakan kenapa produk serupa dari toko yang lain bisa lebih murah? Setelah dibandingkan barangnya, pelanggan bisa paham karena kualitas produknya memang lebih unggul, baik dari sisi bahan maupun hasil pengerjaan.
Rata-rata dalam sebulan, Wijayanto bisa menjual ratusan perhiasan dengan harga berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per perhiasan. Barang yang banyak dibeli, lanjut dia, adalah bros. Sementara itu, pembelinya kebanyakan perempuan dengan rentang usia remaja hingga dewasa.
Ia mengaku pernah menemukan produk serupa dari luar negeri, yang sekilas mencontoh desain WK Collection.
"Walaupun sekilas terlihat mirip, bahan kami lebih bagus serta pengerjaannya sangat detail, rapi, dan halus," kata dia yang memiliki toko offline di XT Square.
Selain menjaga kualitas produk dan memperbarui desain, strategi penjualan yang tepat menjadi kunci sukses usahanya bisa meningkat hingga sekarang. Ia mengatakan, keberadaan tokopedia dengan beragam program yang ditawarkan sangat membantu.
"Saya telah mencoba semua program yang ada dan memilih program yang paling menguntungkan," ucapnya.
Misalnya, program WIB sangat bermanfaat karena bisa mendongkrak penjualan. Selain itu, keberadaan Goto juga sangat membantu bagi konsumen, khususnya yang berada di Yogyakarta yang ingin barangnya sampai hari itu juga. Konsumen juga sangat terbantu dengan adanya subsidi ongkos kirim yang sering diberikan.(OL-5)