Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA cabai rawit merah melonjak berdampak pada menurunnya penjualan. Jika sebelumnya pedagang mampu menjual hingga 10 kilogram (kg) kini maksimal hanya 5 kg. Selain itu suplai dari petani juga berkurang.
Salah seorang pedagang Pasar Wage, Purwokerto, Jawa Tengah, Sulistiyono, 47, mengakui kenaikan harga dipicu karena pasokan dari petani berkurang. "Biasanya kami mendapat suplai dari petani di Temanggung. Saya biasanya bisa sampai 15 kg-20 kg per hari. Namun, saat sekarang kurang dari 10 kg, paling antara 5 kg hingga 7 kg," jelasnya pada Rabu (8/6).
Dikatakan oleh Sulistiyono, kenaikan harga terjadi karena suplai berkurang. Dari informasi yang diterimanya, berkurangnya suplai cabai, khususnya rawit merah, karena tanaman terserang hama. "Dengan demikian, panen petani juga berkurang karena serangan hama tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pulang Pengajian, Nenek Tertabrak KA Lodaya hingga Tewas
Pedagang lain di Pasar Manis, Karsini, 54, mengatakan hal serupa. "Suplai menurun, sehingga jualan juga berkurang. Apalagi dengan harga Rp80 ribu per kg membuat warga juga mengurangi pembelian cabai," katanya.
Biasanya satu orang membeli 0,5 kg, sekarang paling hanya 0,25 kg. Bahkan, ada yang hanya membeli 1 ons. "Kalau eceran 1 ons, saya menjual dengan harga Rp10 ribu. Kenaikan harga cabai sesungguhnya juga tidak menguntungkan pedagang. Malah laba jadi menurun karena pasokan dan nilai penjualan berkurang," tambahnya. (OL-14)
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Turunnya harga cabai ini disebabkan oleh pasokan cabai yang mulai melimpah.
Unwiku sedang mempersiapkan pembukaan program Magister Ilmu Hukum, yang saat ini tengah dalam proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Untuk mengakomodasi lonjakan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan kapasitas hingga 260.832 tempat duduk bagi para pemudik sepanjang periode tersebut.
Bazar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, terutama di tengah fluktuasi harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain atraksi barongsai, Pasar Imlek The Village juga menyajikan berbagai kuliner khas Purwokerto
Puluhan penganut Konghucu Purwokerto melakukan sembahyang chuxi atau tutup tahun 2575 kongzili menyambut tahun baru Imlek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved