Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hiswana Migas Cianjur Usulkan Penyesuaian HET Elpiji 3 Kg

Benny Bastiandy
06/6/2022 22:07
Hiswana Migas Cianjur Usulkan Penyesuaian HET Elpiji 3 Kg
Ilustrasi(DOK MI)

HIMPUNAN Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan mengusulkan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram. Upaya itu dilakukan agar di lapangan tidak terjadi fluktuasi harga yang tak terkendali.

Ketua Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy, menjelaskan penyesuaian HET elpiji 3 kilogram sudah dilakukan hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Barat. Tujuan penyesuaian, kata Hedi, sebetulnya untuk mengendalikan harga agar tidak melebihi HET yang ditetapkan.

"Setelah ada penyesuaian, harga di lapangan dengan yang nanti sudah berpayung hukum sama. Beberapa daerah yang sudah melaksanakan diantaranya di Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Kemudian daerah yang mengajukan ke pemerintah daerah setempat seperti Bandung Raya, Subang, dan sebagainya. Nah yang belum itu seperti Cianjur dan Sukabumi," kata Hedi di Sekretariat Hiswana Migas, Senin (6/6).

Ia perlu meluruskan informasi menyangkut kebijakan penyesuaian HET. Ia menegaskan penyesuaian bukan berarti harganya yang naik. "Penyesuaian ini bukan menaikkan harga. Jangan sampai ada salah persepsi," jelasnya.

Hedi mengaku bersama Hiswana Migas sudah melakukan kaji lapangan terhadap usulan penyesuaian HET elpiji 3 kilogram. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk persiapan.

"Sesuai aturan, HET di bawah radius 60 kilometer itu Rp14.500 per tabung. Dijual ke pangkalan Rp15 ribu. Harusnya dari pangkalan itu dijual ke warung Rp16 ribu. Tapi kan kenyataannya tidak seperti itu. Nah ini yang perlu kita sesuaikan," tuturnya.

Dengan penyesuaian HET tersebut, lanjut Hedi, maka nanti bakal ada harga penjualan batas atas. Hiswana Migas akan membuat kesepakatan dengan para agen dan pangkalan.

"Jika ada yang menjual di atas HET penyesuaian, maka bakal sanksi. HET penyesuaian ini akan diperkuat dengan payung hukum. Jangan sampai dilanggar," tegasnya.

Hedi tak memungkiri sejauh ini fakta di lapangan sangat jarang pangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram sesuai HET. Terkecuali ada kegiatan operasi pasar, harganya akan sesuai. "Jangan sampai pangkalan untung tapi tidak ada payung hukum yang jelas," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya