Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) Kabupaten Semarang semakin melonjak, jumlah hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terpapar kini mencapai 873 ekor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengusulkan kejadian luar biasa (KLB).
Pemantauan Media Indonesia Senin (6/6), dari data di dinas pertanian perikanan dan pangan setempat kini telah mencapai 873 ekor atau naik dari sebelumnya sebanyak 494 ekor.
Meskipun Pemkab Semarang telah memperpanjang penutupan tujuh pasar hewan, namun para pedagang hewan ternak tetap memperdagangkan ternak berkuku dua tersebut secara terang-terangan, hanya bedanya sebagian berada di pinggiran jalan luar areal pasar.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menilai kondisi wabah PMK yang semakin tidak terkendali tersebut cukup mengkhawatirkan, sehingga berbagai upaya terus ditempuh untuk dapat mengatasi penyebaran penyakit yang semakin luas dan besar. "Kita usulkan KLB untuk PMK ini," ujarnya.
Selain telah membentuk gugus tugas penanganan PMK tersebut, lanjut Ngesti Nugraha, seluruh dokter hewan dan tim medis di daerah ini dilibatkan untuk mengatasi penyakit pada hewan ternak itu yakni merespon secara cepat di lapangan, pengobatan, pemberian vitamin hingga penyemprotan disinfektan secara serentak di setiap kandang.
Usulan KLB untuk PMK ini, ungkap Ngesti Nugraha, diharapkan dapat menggunakan dana tak terduga dan penggunaan dana desa serta sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) untuk mengatasi penyakit ternak yang terus meningkat dalam sepekan terakhir.
Penutupan sejumlah pasar hewan juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal hingga 14 hari kedepan setelah ditemukan 265 ekor ternak terpapar PMK di daerah ini yakni 256 ekor sapi dan sembilan kerbau yang tersebar di 11 kecamatan. "Kita tutup pasar hewan untuk mencegah terjadinya penyebaran PMK," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Pandu Rapriat Rogojati.
Ketiga pasar hewan yang ditutup hingga 19 Juni mendatang, lanjut Pandu Raprist Rogojati, yakni Pasar Hewan Sukorejo, Boja dan Cepiring karena ada kecenderungan terjadi peningkatan kasus PMK, sehingga Perdagangan dihentikan dan penanganan terhadap hewan ternak terindikasi terus dilakukan secara cepat.
Sementara itu Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Batang kembali membuka yigs pasar hewan setelah menutup selama 14 hari. "Kita sudsh izinkan tiga pasar hewan dibuka kembali," kata Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Batang Subiyanto.
Ketiga pasar hewan di Batang tersebut, ungkap Subiyanto, yakni Pasar Hewan Batang, di Sambong, Pasar Hewan Bandar dan Pasar Hewan Limpung yang sebelumnya ditutup sejak 21 Mei lalu akibat mulai mewabah PMK di daerah ini.
Pembukaan kembali tiga pasar hewan di Batang ini, demikian Subiyanto, setelah dilakukan koordinasi dan mendapatkan persetujuan dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Batang, namun untuk operasional pasar hewan tersebut dilakukan pengawasan ketat dan disiapkan tim kesehatan hewan.
Sebelumnya di Kabupaten Batang berdasarkan data dari Dislutkanak terdapat 190 ekor ternak berstatus suspeck, 8 ekor terkonfirmasi dan dinyatakan sembuh PMK sebanyak 37 ekor. "Sedangkan hewan ternak yang masih bergejala saat ini masih dilakukan karantina dan pengobatan secara intensif," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkanak Batang Syam Manohara. (OL-13)
Baca Juga: Ribuan Santri di Indramayu Doa Bersama agar Ganjar Jadi Presiden 2024
Gerakan minum susu yang dilakukan para ASN ini ditujukan untuk membantu menyerap produksi susu lokal.
"Aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk kekecewaan dan protes dari dampak pembatasan penjualan susu sapi perah. Ini sudah mereka rasakan sejak dua bulan terakhir,"
"Sudah 70% proses relokasi rumah dan permukiman warga di sini, kalau makam baru dimulai diperkirakan membutuhkan waktu empat hari,"
Suasana duka menyelimuti keluarga salah satu korban jatuhnya pesawat latih di daerah BSD City, Tangerang Selatan, Pulu Darmawan, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Sepasang suami istri menggelapkan 60 mobil di Kabupaten Semarang dan Salatiga, Jawa Tengah. Keduanya ialah Nurul Fadhilah dan Reni Havidiyanti Hartono ditangkap di Lampung.
Ditahan untuk 20 hari ke depan.
Leptospirosis merupakan salah satu penyakit penyerta banjir yang jarang diketahui oleh masyarakat.
Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Kesehatan telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk kasus demam berdarah dengue (DBD)
Ada tiga provinsi di Papua yang terkena dampak dari kasus polio yaitu Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
Pemerintah harus menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
KASUS kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) meningkat di berbagai daerah di Indonesia. Namun sejauh ini pemerintah belum menetapkan kasus ini sebagai kasus prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved