Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEKITAR tiga ribu kader Partai Gerindra melakukan deklarasi di Gedung Olahraga Indoor Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/6), mendorong Prabowo Subianto untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Kegiatan deklarasi dipelopori Anggota DPR-RI Dapil Jatim 1 Rahmat Muhajirin.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD Persatuan Purnawirawan Indonesia Raya (PPIR) Jatim Mayjen TNI (Purn) Tony S, anggota DPRD Jatim Dapil 2 Benjamin Kristianto, Ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo Kayan dan Ketua DPC Gerindra Surabaya BF Sutadi.
Sejumlah spanduk bertuliskan "Prabowo Presiden 2024" terlihat di dalam GOR Sidoarjo. Para simpatisan sesekali berteriak Prabowo Presiden 2024, Gerindra Menang. Massa meneriakkan agar Prabowo kembali maju sebagai capres pada Pemilu 2024.
"Ada sekitar 3 ribu simpatisan Partai Gerindra dari Sidoarjo dan Surabaya mendeklarasikan Bapak Haji Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres pada Pemilu 2024," kata Rahmat Muhajirin yang juga Wakil Sekjen Partai Gerindra tersebut.
Rahmat menambahkan, deklarasi ini sebagai bukti bahwa bapak Prabowo Subianto masih di hati masyarakat. Selain itu survei elektabilitas Prabowo dinilai masyarakat juga masih tinggi.
"Kami yakin bahwa bapak Prabowo mampu mewujudkan bangsa Indonesia ini lebih baik, lebih makmur, lebih sejahtera. Serta mampu menjaga keutuhan dan persatuan negara kesatuan Republik Indonesia," tegas Rahmat.
Sementara itu Mayjen TNI (Purn) Tony S dalam sambutannya mengatakan, hidup di era teknologi saat ini berbeda dengan jaman dulu. Harus ada beberapa hal yang harus di lakukan, di antaranya harus bisa berkomunikasi termasuk dengan dunia internasional.
Menurut Tony, Presiden harus mempunyai wawasan teknologi, visioner yang kuat, dan harus negarawan. Tuntutan kemampuan presiden tahun 2024 harus seorang patriot, dalam pengertian wawasan kebangsaannya benar-benar kuat, dan membela negara juga tanpa pamrih.
"Presiden harus mempunyai jati diri yang kuat dalam kehidupan bernegara dan seorang presiden itu harus mampu untuk melindungi bangsa Indonesia. Seorang pemimpin memerlukan kemampuan untuk mampu melakukan suatu kegiatan, mempunyai skil dan patriot. Itu yang dimiliki oleh Prabowo Subianto," tegas Tony. (OL-15)
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Kenali lokasi, fakta unik, dan pesona Puncak Mahameru yang memukau.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved