Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Banjir Rob di Pekalongan kembali Meninggi, Pengungsi Bertambah

Akhmad Safuan
25/5/2022 15:58
Banjir Rob di Pekalongan kembali Meninggi, Pengungsi Bertambah
Sejumlah petugas gabungan dan warga bergotong royong membawa tumpukan karung di Tirto Gang 12, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022).(Antara/Harviyan Perdana Putra.)

BANJIR air laut pasang (rob) merendam Kota Pekalongan kembali tinggi setelah sempat surut. Jumlah warga pengungsi bertambah dan tetap bertahan di tujuh titik pengungsian.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (25/5), hujan ringan sejak dini hari masih mengguyur Kota Pekalongan. Ratusan warga bersama aparat dari TNI, Polri, dan instansi terkait bahu-membahu berupaya menutup tanggul Sungai Meduri di Kelurahan Tirto yang jebol sepanjang 13 meter diterjang banjir rob, Senin (23/5).

Hingga siang, petugas di beberapa titik tempat pengungsian terus sibuk memasak makanan siap saji bagi pengungsi serta warga lain terdampak banjir rob yang masih bertahan di rumah masing-mmasing-masing. Banjir rob melanda beberapa wilayah yakni Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, dan Pekalongan Timur. 

Hingga kini ketinggian masih di atas 50 sentimeter. Bahkan di sekitar bibir pantai, ketinggian air di atas satu meter sehingga cukup menyulitkan warga beraktivitas.

"Jumlah pengungsi akibat banjir rob meningkat. Sebelumnya pengungsi hanya 211 jiwa saat ini telah mencapai 350 jiwa tersebar di tujuh titik lokasi pengungsian," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha.

Berdasarkan data yang ada, demikian Dimas Arga Yudha, pengungsi terbanyak ada di Tirto yakni Aula Kelurahan Tirto menampung 127 orang dan Masjid Khusnul Khulk Tirto 65 orang. Titik pengungsian lain seperti Kelurahan Degayu menampung 52 orang, Masjid Al Karomah 44 orang, Markas PMI 32 orang, dan TPQ At-taubah 30 orang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tanjakan Pari, Sopir Bus Pandawa Jadi Tersangka

Sebelumnya banjir rob di Kota Pekalongan sempat turun hanya berkisar 50 sentimeter, lanjut Dimas Arga Yudha, tetapi memasuki sore kembali meningkat hingga mencapai 1,2 meter. Karenanya, warga tetap bertahan di pengungsian bahkan bertambah. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya