Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BANJIR air laut pasang (rob) merendam Kota Pekalongan kembali tinggi setelah sempat surut. Jumlah warga pengungsi bertambah dan tetap bertahan di tujuh titik pengungsian.
Pemantauan Media Indonesia, Rabu (25/5), hujan ringan sejak dini hari masih mengguyur Kota Pekalongan. Ratusan warga bersama aparat dari TNI, Polri, dan instansi terkait bahu-membahu berupaya menutup tanggul Sungai Meduri di Kelurahan Tirto yang jebol sepanjang 13 meter diterjang banjir rob, Senin (23/5).
Hingga siang, petugas di beberapa titik tempat pengungsian terus sibuk memasak makanan siap saji bagi pengungsi serta warga lain terdampak banjir rob yang masih bertahan di rumah masing-mmasing-masing. Banjir rob melanda beberapa wilayah yakni Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Barat, dan Pekalongan Timur.
Hingga kini ketinggian masih di atas 50 sentimeter. Bahkan di sekitar bibir pantai, ketinggian air di atas satu meter sehingga cukup menyulitkan warga beraktivitas.
"Jumlah pengungsi akibat banjir rob meningkat. Sebelumnya pengungsi hanya 211 jiwa saat ini telah mencapai 350 jiwa tersebar di tujuh titik lokasi pengungsian," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha.
Berdasarkan data yang ada, demikian Dimas Arga Yudha, pengungsi terbanyak ada di Tirto yakni Aula Kelurahan Tirto menampung 127 orang dan Masjid Khusnul Khulk Tirto 65 orang. Titik pengungsian lain seperti Kelurahan Degayu menampung 52 orang, Masjid Al Karomah 44 orang, Markas PMI 32 orang, dan TPQ At-taubah 30 orang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tanjakan Pari, Sopir Bus Pandawa Jadi Tersangka
Sebelumnya banjir rob di Kota Pekalongan sempat turun hanya berkisar 50 sentimeter, lanjut Dimas Arga Yudha, tetapi memasuki sore kembali meningkat hingga mencapai 1,2 meter. Karenanya, warga tetap bertahan di pengungsian bahkan bertambah. (OL-14)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved