Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Terpapar PMK, 16 Ekor Sapi di Babel Mati, 51 Disembelih

Rendy Ferdiansyah
24/5/2022 17:27
Terpapar PMK, 16 Ekor Sapi di Babel Mati, 51 Disembelih
Petugas kesehatan hewan tengah memeriksa sejumlah sapi yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK)(dok.kominfo)

JUMLAH sapi yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus bertambah. Saat jumlahnya pun sudah mencapai 2.254 ekor.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Babel, Edi Romdoni mengatakan dari 2.254 ekor sapi yang terpapar PMK 1589 ekor sudah dinyatakan sembuh.

Ia menyebutkan 2254 ekor sapi tersebut tersebar di Bangka 471 ekor, Bangka Tengah 839 ekor, Bangka Selatan 79 ekor, Bangka Barat 7 ekor, Pangkalpinang 885 ekor, Belitun 10 ekor dan belitung timur 3 ekor.

"Untuk sapi yang masih sakit akibat PMK saat ini ada sekitar 598 ekor tersebar di enam Kabupaten/Kota, kecuali Belitung Timur tidak ada yang sembuh," kata Edi, Senin (24/5).

Ia mengaku dari 2.254 ekor tersebut ada 16 ekor sapi yang mati tersebar di Bangka 3 ekor dan Bangka Tengah 13 ekor. "Ke 16 sapi ini mati karena tidak napsu makan, terbanyak yang mati ada di Bangka Tengah,"ujarnya.

Selain itu, lanjutnya ada 51 ekor sapi yang harus dipotong paksa sebelum mati. Tersebar di Bangka 14 ekor, Bangka Tengah 17 ekor, Bangka Barat 2 ekor, Pangkalpinang 15 ekor dan Belitung 3 ekor.

"Peternak terpaksa potong paksa, untuk mengantisipasi kerugian, dan ini tidak masalah, karena daging sapi yang dipotong paksa ini layak untuk dikonsumsi," dalihnya. (OL-13)

Baca Juga: Pemilik Peternakan Di Cianjur Diminta Terbuka Soal Ternak Terjangkit PMK



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya