Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SEORANG pengendara motor nomor polisi D 2685 ZCB yang dikemudikan Ali Hadiansyah, 44, warga Jalan Babakan Tarogong No 344, Kelurahan Babakan Asih, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung, tewas mengenaskan. Dia terjepit setelah tertimpa mobil bok nomer polisi D 8781 XL bermuatan minuman keras (Miras).
Kecelakaan tersebut terjadi di ruas Jalan Raya Gentong tepatnya di Kampung Wage, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (12/5) malam melibatkan tiga unit kendaran, salah satunya pengangkut miras dari arah Bandung ke Tasikmalaya dan dump truk bermuatan pasir.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut antara lain dump truk bermuatan pasir nomor polisi Z 9478 DA dikemudikan oleh Yayan, 52, warga Kampung Palumbungan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, truk bok nomer polisi D 8781 XL yang dikemudikan oleh Sandi, 21, warga Kampung Sawargi, Desa Mekarmukti, Kecamatan Coblong, Kabupaten Garut, bersama seorang penumpang bernama Arif.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi dari masyarakat jalan lingkar selatan menuju arah Gentong maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang hingga mencapai 8 kilometer. Kemacetan disebabkan adanya kecelakaan yang melibatkan 3 unit kendaraan dengan korban satu meninggal dunia.
"Kecelakaan yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas mengalami kemacetan. Anggota langsung melakukan pengaturan dengan cara buka tutup dari Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya, sambil menunggu proses evaluasi terhadap korban dan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan," katanya, Jumat (13/5).
Petugas, jelas dia, langsung melakukan olah tempat kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi mata termasuknya dua pegemudi. Namun, keterangan saksi-saksi disebutkan truk box bermuatan miras yang dikemudikan Sandi, melaju kencang dari Bandung arah Tasikmalaya. Saat melalui jalan menikung lepas kendali dan masuk lajur kanan (arah berlawanan).
"Mobil yang mengangkut miras lepas kendali ke arah jalur kanan dan dari arah berlawanan datang sebuah truk bermuatan pasir tabrakan tak terelakkan. Mobil box terguling ke kanan dan menimpa pengendara sepeda motor yang datang dari Tasikmalaya. Pengendara motor meninggal di tempat," ujarnya.
Dua pengemudi truk, lanjut dia, mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan media. Sedangkan, satu korban dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. (OL-13)
baca juga: Libur Lebaran, Jumlah Pelancong Kota Lama Semarang Kalahkan Borobudur
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Menurut dia, penanganan lalu lintas bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi merupakan bagian dari filosofi pelayanan publik yang berkelanjutan.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved