Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jamaah Naqshabandiyah Padang Sudah Gelar Salat Id

Basuki Eka Purnama
01/5/2022 10:09
Jamaah Naqshabandiyah Padang Sudah Gelar Salat Id
Jamaah Naqshabandiyah Padang melaksanakan Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Minggu (1/5).(ANTARA/Ikhwan Wahyudi)

SEKITAR 100 pengikut Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Padang telah melaksanakan Salat Idulfitri 1443 Hijriah, Minggu (1/5).

Pelaksanaan Salat Idulfitri di Surau Baitul Makmur berlangsung dengan khidmat dan khusyuk diawali dengan membaca lafaz takbir oleh seluruh jamaah.

Usai pelaksanaan salat, jamaah Naqshabandiyah melanjutkannya bertakbir dan membaca doa bersama sekitar 30 menit.

Baca juga: Ingin Salat Id di JIS? Anda Diminta Datang Sebelum Pukul 06.00 WIB

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan khutbah Idulfitri oleh pimpinan Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur.

Khutbah dibacakan dalam bahasa Arab yang didahului oleh kumandang azan oleh salah seorang jamaah.
  
Ketika membaca khutbah, khatib berdiri sambil memegang tongkat kayu dan berpakaian serba putih dan mengenakan selendang sembari memegang sebuah buku yang merupakan materi khutbah.

Sebagian besar pengikut jamaah didominasi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu yang telah berusia lanjut.

Menurut Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqshabandiyah Surau Baitul Makmur, Alfitman 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada Minggu (1/5).

Ia menyampaikan pihaknya telah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari yang dimulai pada Jumat (1/4) sehingga pada hari ini bertepatan dengan 1 Syawal 1423 Hijriah

Untuk metode penetapan awal bulan ia menggunakan dua cara yaitu hisab munjib dan rukyatul hilal.

"Ini berdasarkan kalender kemudian dilakukan pengujian dengan bulan sebelumnya apakah sudah masuk bulan baru dengan melakukan pengamatan," ujarnya.

Ia menyebutkan di Padang terdapat puluhan masjid dan mushala yang menjadi pusat peribadatan Jamaah Tarekat Naqshabandiyah.

Masjid dan mushalla tersebut tersebar di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

Usai melaksanakan salat, jamaah Naqshabandiyah bersalam-salaman dan bermaafan dilanjutkan dengan makan bersama.

Sebelumnya, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 Hijriah/2022 Masehi pada Minggu (1/5), setelah melakukan pemantauan (rukyatul) hilal di 99 titik yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

"Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota, bekerja sama dengan peradilan agama dan Ormas Islam serta instansi lain," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Ia menjelaskan sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan atau rukyatul hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Minggu (1/5), atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H. Sementara awal Syawal 1443 H menunggu hasil rukyatul hilal.

"Pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura), yaitu di atas 3 derajat," ujar Kamaruddin. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya