Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SOPIR elf pakidulan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat konflik dengan penyedia travel gelap. Konfliknya makin meruncing hingga berbuntut pada aksi perusakan. Mobil minibus yang diduga dijadikan travel gelap diduga dirusak sopir elf.
Kejadian perusakan kendaraan diduga travel gelap terjadi pada Selasa (26/4) malam. Polisi pun mengamankan sebanyak 38 terduga pelaku perusakan.
"Para pelaku yang diduga melakukan aksi perusakan sudah kami amankan sebanyak 38 orang," kata Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (28/4). Pelaku perusakan diduga merupakan sopir elf. Pasalnya, dari lokasi kejadian polisi mengamankan dua kendaraan berupa 1 minibus dan 1 bus.
"Ini masih dalam proses saksi semua. Kami juga sedang menunggu laporan dari pemilik kendaraan travel gelap yang dirusak," tegas Doni.
Berdasarkan informasi, menjelang Idulfitri 1443 Hijriyah diduga marak kendaraan pribadi yang dipakai menjadi travel gelap karena tak memiliki izin resmi angkutan dari pemerintah. Mereka kedapatan kerap membawa penumpang, terutama bertujuan ke wilayah selatan Cianjur.
Kondisi itu diduga berdampak terhadap penghasilan para sopir elf. Mereka akhirnya memutuskan melakukan aksi sweeping. "Di sekitar Cilaku mereka melakukan sweeping terhadap kendaraan yang diduga travel gelap," jelas Doni.
Baca juga: Dishub Cianjur Waspadai 9 Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Mudik
Terdapat tiga kendaraan yang di-sweeping para terduga pelaku. Dari tiga kendaraan itu, terdapat satu kendaraan yang dirusak. "Kami nanti akan mediasi perwakilan dari pengurus sopir elf maupun pihak travel gelap," ujarnya.
Doni menyayangkan terjadi aksi sweeping hingga berujung pada main hakim sendiri. Menurut Doni, berbagai permasalahan bisa diselesaikan dengan kepala dingin. "Kan sudah ada upaya penegakan hukum. Jadi tidak dibenarkan juga ada aksi-aksi seperti itu," pungkasnya. (OL-14)
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Kepala PPATK Ivan Yudistiavandana mengungkapkan wilayah paling masih bertansaksi judi online atau judol di Indonesia. Paling tinggj Jawa Barat atau Jabar
PROGRAM kolaboratif renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Jawa Barat (Jabar) resmi dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved