Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPOLISIAN Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pemukulan anggota Ditreskrimsus Polda Babel oleh orang tidak dikenal (OTD). Saat ini pihaknya gencar melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna mengantisipasi kelangkaan BBM.
Salah satu pemantauan itu dilakukan di SPBU Namang Bangka Tengah yang diduga terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan BBM. Untuk itu pada Senin (22/4) petugas SPBU dimintai keterangan oleh polisi yakni AO alias Afui selaku pengawas SPBU, FI selaku admin SPBU, dan BEU selaku petugas nosel.
"Berdasarkan hasil keterangan ketiga orang tersebut ada indikasi penyelewengan. Untuk itu anggota Ditreskrimsus sekitar pukul 22.00 mengantarkan saudara FI ke SPBU tersebut. Ternyata pada saat mengantar tersebut ada yang menghambat anggota datang ke SPBU. Setelah melakukan pemukulan, pelaku kabur. Orangnya siapa, kami enggak tahu," kata Kepala Bidang Humas Polda Babel Kombes Maladi di Mapolda Babel, Rabu (27/4).
Pada kejadian itu enam anggota Ditreskrimsus Polda Babel dipukul oleh sembilan OTD. "Kurang lebih ada sembilan orang yang mukul. Habis tarawih itu SPBU sudah tutup. Anggota enggak ada yang terluka. Ya dipukul polisi biasalah. Pemukulan tangan kosong, tidak menggunakan senjata," jelasnya.
Sebelumnya santer diberitakan, diduga yang melakukan pemukulan terhadap enam anggota tersebut ialah aparat keamanan. Disinggung mengenai kebenaran pemukulan oleh aparat keamanan, Maladi belum bisa memberikan kepastian.
"Itu kata kamu (wartawan). Polisi memintai keterangan orang SPBU. Kami bicara penyelidikan, enggak bisa mengatakan oh gini oh gini, enggak. Kami bicara fakta hukum. Saya bilang ke rekan-rekan kemarin saya konfirmasi. Misalnya diduga dari sini, kami serahkan kepada yang berkompeten di situ," ungkapnya.
"Yang penting Ditreskrimsus punya tugas utama menertibkan BBM bersubsidi di Babel. Jangan sampai ada kelangkaan," pungkasnya. (OL-14)
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Pemilik Sefas Group kian menjadi sorotan publik setelah membeli seluruh SPBU Shell di Indonesia.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
SHELL Indonesia resmi mengalihkan kepemilikan seluruh jaringan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Indonesia ke perusahaan gabungan (joint venture) baru antara Citadel dan Sefas.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
Konsumsi gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Sumut diprediksi naik hingga 13%, dari rata-rata 4.957 menjadi 5.615 KL per hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved