Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPADATAN arus mudik 2022 mulai terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Antrean pemudik dan truk ekspedisi terjadi mulai dari luar pelabuhan yaitu di sepanjang jalan raya Cikuasa Atas atau sepanjang satu kilometer.
Berdasarkan pantauan, Jalan Cikuasa Atas memang sudah terjadi kepadatan pada dini hari dan sempat terurai. Namun kembali terjadi kepadatan di mana mayoritas kendaraan yang lewat berupa kendaraan besar dan pribadi. Sedangkan enam dari tujuh dermaga di dalam Pelabuhan Merak terpantau padat.
Baca juga: Pemudik Terjebak Macet akibat Pedagang Pisang Berjualan di Bahu Jalan
Padatnya pemudik dan truk logistik menyebabkan penumpang harus menunggu berjam-jam lamanya di sekitar pelabuhan. Baik di dermaga eksekutif maupun dermaga reguler, ratusan pemudik tujuan Pulau Sumatra harus mengantre untuk bisa masuk ke kapal.
Hingga hari ini (26/4/2022), kondisi Dermaga 1 Pelabuhan Merak masih belum bisa digunakan karena sedang dilakukan pembangunan.
Salah satu pemudik asal Cilegon dengan tujuan Padang, Adi mengatakan dirinya dua kali mengantre. Pertama antre di luar pelabuhan selama 1 jam, dan di dalam pelabuhan mengantre selama 3 jam.
"Enggak menyangka padat kaya begini, ini sudah dua kali antre. Pertama di luar pelabuhan sekarang antre di dalam pelabuhan," ujar Adi di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Selasa (26/4/2022).
Ia berharap jumlah operasional kapal ditambah untuk menghindari terjadinya antrean pemudik. "Kalau bisa ditambah jumlah kapalnya," harapnya. (Mhd/A-3)
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sesuai arahan dan perintah Presiden Prabowo Subianto, pelaksanaan mudik 2025 harus berjalan lebih baik dari 2024.
PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten, Sabtu (22/3) untuk melihat kesiapan mudik Pelabuhan Indah Kiat sebagai penyangga Pelabuhan Merak
Jumlah pemudik diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan proyeksi 4,56 juta penumpang dan 1,13 juta unit kendaraan melintasi Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Tiket ferry hanya dapat dibeli secara daring melalui aplikasi atau website Ferizy. Tiket dapat dipesan mulai H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved