Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG tetap terjaga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H. Terutama bagi masyarakat yang tengah melakukan perjalann mudik maupun balik nantinya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan kini pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti. Brasto mengakui bahwa kebutuhan masyarakat alami peningkatan konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan.
"Jadi kami menyiapkan satgas yang memonitor penyaluran BBM dan elpiji. Untuk kabupaten Kudus kami estimasikan gasoline itu. Gasoline adalah pertalite pertamax series, itu naik 8 persen, dari semula rata-rata harian normal 332 KL menjadi 358 KL," kata Brasto saat jumpa pers di Kudus, Senin, (25/4).
Dalam mensiagakan satgas RAFI pertamina untuk masyarakat yang tengah melakukan perjalanan, kini menyiapkan 87 motoris pertamina delevery service yang tersebar di Jateng-DIY. Jumlah tersebut bersiaga di tol maupun jalur Pantura. Masyarakat jika membutuhkan pelayanan tersebut bisa menghubungi pertamina call center 135. Nanti SPBU maupun rest area terdekat akan
mendistribusikan BBM non subsidi minimal 10 liter.
Monotris kita siagakan dikabupaten pati motoris pertamina delevery serive bisa dihubungi di call center, istilahnya konsumen menghubungi pertamina call center 135. setelah menelpon pertamina akan menghubungi spbu terdekat untuk nantinya bisa di distribusikan bbm non subsidi minimal pembelian 10 liter.
"Di tol sendiri kita siagakan motoris di rest area tertentu, dan tentunya motoris tersebut akan digerakan ketika memang kondisinya memerlukan. Tentunya nanti juga berkoordinasi dengan pengelolaan jalan tol atau kepolisian," ungkapnya.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
"Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135," tambahnya.
Sementara disinggung terkait sempat terjadinya kekosongan BBM jenis pertalite bahkan juga di sejumlah SPBU di Kudus, Jepara, dan Pati. Pihaknya menyebut jika alami keterlembatan pengiriman BBM ke SPBU. Masyarakat diminta untuk menghubungi call center pertamina jika menemukan kondisi SPBU saat alami kekosongan stok.
"Sejak penyesuaian harga pertamax di 1 April 2022 kemarin. Di Kudus ada kenaikan sekitar 11 persen untuk konsumsi pertalite. Tentunya kami tetap menyalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Tekan Kenaikan Harga, Kementan Gelar Pasar Murah di Yogyakarta hingga 28 April
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved