Selama Ramadan BIN Targetkan 75.000 Dosis Vaksin Covid di Babel

Rendy Ferdiansyah
21/4/2022 15:15
Selama Ramadan BIN Targetkan 75.000 Dosis Vaksin Covid di Babel
Binda Babel menargetkan bisa memvaksin 75.000 orang selama Ramadan. Kolaborasi bersama pemerintah daerah itu dilakukan sebagai antisipasi m(dok.binda babel)

BADAN Intelijen Negara Daerah Bangka Belitung (Binda Babel) menargetkan bisa memvaksin 75.000 orang selama Ramadan. Kolaborasi bersama pemerintah daerah itu dilakukan sebagai antisipasi menghadapi libur Lebaran.

Kabinda Bangka Belitung, Imam Santoso mengatakan, intensitas interaksi sosial di wilayahnya dipastikan akan naik tinggi lantaran adanya kegiatan silahturahmi, halal bi halal hingga kunjungan ke tempat wisata saat Lebaran. Dengan demikian, percepatan vaksinasi harus dilakukan
dengan menyediakan layanan vaksinasi yang lebih banyak dan lebih menyebar.

"Libur Lebaran semakin dekat sehingga kami bersama Pemda terus mengejar capaian target pemberian 75.000 dosis vaksin Covid-19 bagi masyarakat hingga akhir Ramadan. Upaya ini kita lakukan dengan menyiapkan sentra vaksinasi di fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas  hingga tempat ibadah," ujar Imam dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4)

Menurutnya, selain interaksi sosial yang mengalami peningkatan, mobilitas  masyarakat juga dipastikan akan naik karena adanya momentum mudik Lebaran, sehingga perlindungan terhadap masyarakat perlu diberikan lewat vaksinasi.

"Vaksinasi dosis lengkap maupun booster mampu melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19 akibat mobilitas warga yang tinggi selama Lebaran. Dengan vaksinasi dosis tersebut, kualitas imunitas masyarakat akan naik, sehingga kuat melawan ancaman Covid-19," paparnya.

Kabinda Imam mengajak masyarakat untuk segera melengkapi dosis vaksinasi. Terlebih, Fatwa MUI nomor 13 Tahun 2021 menyatakan vaksinasi selama Ramadan tidak  membatalkan puasa.

"Kami menghimbau agar masyarakat tidak ragu untuk datang ke gerai-gerai vaksinasi selama Ramadan untuk mendapatkan dosis pertama, kedua hingga booster. Karena MUI telah berfatwa bahwa penyuntikan vaksin tidak menggugurkan pahala puasa," tutupnya. (OL-13)

Baca Juga: Buron Kasus Korupsi Kabupaten Raja Ampat ditangkap di Yogyakarta

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya