Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG tetap terjaga selama bulan Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H, khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, tren peningkatan konsumsi BBM dan LPG rata-rata mengalami peningkatan.
"Di wilayah DIY, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 12%, dari semula rata-rata harian normal 1.731 KL menjadi 1.933 KL," jelas Brasto saat buka bersama dengan awak media di Yogyakarta, Senin (18/4).
BBM gasoil, lanjut dia, prediksi meningkat 1,3% dari semula rata-rata harian normal 406 KL menjadi 411 KL, sedangkan LPG meningkat 3,2%, dari semula rata-rata harian normal 478 MT menjadi 493 MT.
Khusus di kota Yogyakarta, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline mencapai 16% dari semula rata-rata harian normal 234 KL menjadi 272 KL. Untuk BBM jenis gasoil meningkat tipis 1,1% dari semula rata-rata harian sebesar 30 KL menjadi 30,34 KL. Begitu pula dengan konsumsi LPG diprediksi meningkat 4,6% dari semula rata-rata harian 103 MT menjadi 108 MT.
Di samping memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah DIY dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 98 Agen Siaga & 712 Pangkalan Siaga PSO dan 141 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur lebaran, bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.
Tidak hanya itu, konsumen juga dapat dimudahkan memesan Bright Gas menggunakan layanan Pertamina Delivery Service 135.
"Melalui Pertamina Delivery Service, konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat kami," ungkap Brasto.
Brasto menjelaskan bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022 nanti.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
"Kami menghimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina di nomor 135," tutup Brasto. (OL-13)
Baca Juga: Pelaku UMKM Kalsel Gaungkan Sandiaga Uno Presiden 2024
BPKH Limited menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi yang terjadi pada 14 Dzulhijjah 1446
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
MENURUT Asosiasi Pengusaha Kopi dan Cokelat Indonesia (APKCI), jumlah kedai kopi di Tanah Air diperkirakan mencapai 10 ribu gerai yang terdiri dari merek lokal dan merek internasional.
NEGOSIASI perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dinilai sebagai peluang sekaligus ancaman. Itu karena kesepakatan yang tercipta bisa memperkuat ekspor Indonesia
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan bahwa Hari Raya Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang kurang baik bagi dunia usaha.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Trubus Rahadiansyah meminta Pelindo II untuk mempercepat pengerukan Pelabuhan Pulau Baai.
Pengamat energi sekaligus Founder Pri Agung Rakhmanto menyebut bisnis ritel tasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) masih prospektif di dalam negeri.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
Pengawas Lapangan SPBU Batakan Esra mengatakan ketersediaan BBM bergantung pada pasokan dari Pertamina. Ia menduga terjadi keterlambatan distribusi dari pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved