Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sembilan Siswa Sekolah Sukma Bangsa Pidie Lulus Undangan Universitas Negeri

Amiruddin Abdullah Reubee
04/4/2022 14:40
Sembilan Siswa Sekolah Sukma Bangsa Pidie Lulus Undangan Universitas Negeri
Siswa sedang istirahat di Sekolah Sukma Bangsa Pidie, beberapa waktu lalu.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee.)

EMPAT belas tahun sudah berlalu mengarungi gelombang samudera dan jalan penuh liku. Begitulah ikhtiar Sekolah Sukma Bangsa terus menerus mendidik dan mengembangkan minat generasi negeri ini.

Kini Sekolah Sukma Bangsa Pidie yang menomorsatukan karakter anak didik itu kembali mengukir prestasi siswa/siswinya. Sembilan murid semester terakhir SMA tersebut dinyatakan lulus jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Sesuai data diterima Media Indonesia, sembilan putra-putri Sekolah Sukma Pidie yang berhasil lolos masuk berbagai universitas negeri melalui jalur undangan ialah Syadifa Azka (Kedokteran Universitas Syiah Kuala/USK) Banda Aceh, Mujibatul Husna (Kimia USK) Banda Aceh, Cut Sari Ramadhani (Biologi USK) Banda Aceh, M Zakkyrul Alfarezzy (Hukum USK) Banda Aceh, Aisyah (Hukum UNIMAL) Lhok Seumawe, M Hafidz Al Bariq (Ekonomi Islam USK) Banda Aceh, Danish Ara Muchtar (Pendidikan Bahasa Korea UPI) Bandung, Jawa Barat, Dian Farazika (Ekonomi Pembangunan USK) Banda Aceh, Yaisy Acsun Awdovi (Ekonomi Pembangunan USK) Banda Aceh.

Kelulusan jalur undangan tersebut dianggap suatu keberhasilan luar biasa terhadap manajemen Sekolah Sukma Bangsa Pidie. Apalagi membangun kemampuan siswa di tengah pandemi covid-19 sejak dua tahun terakhir sangat sulit. Untuk menghindari penularan virus berbahaya tersebut, pihak sekolah harus benar-benar memberlakukan protokoler kesehatan.

Terkadang belajar tatap muka harus dihentikan sementara dan tidak bisa ditentukan jumlah hari secara pasti. Sedangkan di sisi lain, prestasi murid harus terkejar. Agar bahaya covid-19 terhindar dan keberhasilan pembelajaran tercapai, tentu harus lebih serius dengan proses belajar mengajar secara daring.

"Alhamdulillah untuk tahun ini berhasil meraih sembilan undangan untuk masuk universitas negeri. Ada yang kampus di Aceh dan Bandung. Sedangkan tahun lalu juga lulus SNMPTN delapan orang. Secara persentase ada peningkatan jumlah kelulusan bebas tes ini," kata Muchlisan Putra, Kepala SMA Sukma Bangsa Pidie.

Ghina Zuhaira selaku mahasiswi Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh yang juga alumnus Sekolah Sukma Bangsa Pidie lulusan SNMPTN 2021 melalui Media Indonesia, Senin (4/4), mengharapkan siswa-siswi yang mendapat undangan kali ini lebih bersemangat. Kelulusan jalur SNMPTN diharapkan menjadi motivasi untuk lebih rajin belajar dan menghafal.

Menimba ilmu di perguruan tinggi nanti terhalang banyak banyak tantangan. Di samping bersungguh-sungguh, siswa juga harus pandai mengatur waktu dan menjaga diri. "Tidak ada yang mengawasi di rantau orang, kecuali mengingatkan diri sendiri. Potensi keberhasilan selalu menyertai kita, asalkan tidak membiarkan dia pergi. Kita adalah harapan yang sedang meniti zaman dan akan menata bangsa," tutur Muhammad Haiqal, hahasiswa Teknik Sipil USK yang juga alumnus Sekolah Sukma Bangsa Pidie.

Catatan Media Indonesia, ada sekelumit kata dan harapan Chairman Media Group Surya Paloh yang disampaikan kepada budayawan Aceh M Adli Abdullah, Jumat (4/3), di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Tujuan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Sukma Bangsa dari sumbangsih donatur peduli rehab rekonstruksi Aceh pascatsunami itu antara lain melahirkan generasi bangsa yang berkemampuan serta berkarakter mulia. Adli Abdullah yang juga dosen USK mengaku bangga dengan ide cemerlang Surya Paloh berhasil membangun tiga Sekolah Sukma Bangsa di Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireuen, dan Kota Lhok Seumawe.

Baca juga: Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Diklatsar UNS Divonis Dua Tahun

Bukan saja tepat mengunakan dana bantuan tsunami, Surya Paloh juga rela mengucurkan Rp3 miliar uang pribadinya demi operasional sekolah tersebut. Tiga sekolah ini telah mewarnai karakter dan kecerdasan generasi muda di provinsi kelahiran Surya. "Anak kelulusan SNMPTN dari Sukma Bangsa ketika diseleksi lebih dalam benar-benar memiliki kemampuan sesuai nilai tertera di rapor. Mereka masuk perguruan tinggi benar-benar memiliki nilai murni," kata dosen Hukum USK itu. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya