Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETERSEDIAAN komoditas pokok masyarakat di Kota Sukabumi, Jawa Barat, selama Ramadan dipastikan bisa memenuhi kebutuhan. Upaya pemantauan pun akan terus dilakukan pemerintah melalui dinas teknis setempat agar bisa cepat diatasi seandainya terjadi kendala di lapangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menjelaskan pemantauan ketersediaan stok pangan sudah dilakukan sebelum memasuki Ramadan. Ia mengaku rutin mengeceknya dari mulai hulu hingga ke hilir.
"Insya Allah, untuk ketersediaan kebutuhan masyarakat Kota Sukabumi aman selama Ramadan," kata Andri, Minggu (3/4).
Beberapa hari sebelum Ramadan, kata Andri, DKP3 bersama perangkat daerah teknis didampingi Tim Satgas Pangan Polres Sukabumi Kota, melakukan pemantauan langsung ke lapangan. Tujuannya, memastikan stok dan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat dalam kondisi terkendali.
"Di pasar tradisional maupun modern, kebutuhan masyarakat masih cukup tersedia. Masyarakat jangan terlalu khawatir," ujarnya.
Namun ditanya soal harga yang masih berfluktuasi pada beberapa komoditas, Andri menyebut bukan kewenangannya memberikan statemen. Pasalnya, kata Andri, DKP3 Kota Sukabumi hanya memastikan ketersediaan pangan selalu aman.
"Naik-turunnya harga memang kembali lagi ke mekanisme pasar. Seperti daging sapi atau daging ayam yang harganya naik sebelum Puasa. Itu karena permintaan naik, maka harganya ikut naik," jelasnya.
Andri menyebut penaikan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat jelang Ramadan hampir merata terjadi di semua wilayah. Namun Andri memastikan penaikan harga masih dalam batas kewajaran. "Beberapa komoditas memang sering diincar masyarakat saat Puasa. Jadi harganya agak naik," ungkap Andri.
Untuk menjaga stabilitas harga maupun stok pangan jelang Ramadan, Pemkot Sukabumi melalui perangkat daerah teknis telah melaksanakan operasi pasar murah (OPM) berbagai komoditas kebutuhan masyarakat. Mayoritas, kata Andri, masyarakat mengincar minyak goreng dan telur ayam.
"OPM ini harganya di bawah pasaran. Alhamdulillah, di tengah kondisi seperti sekarang, OPM sangat membantu masyarakat," pungkasnya. (OL-15)
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Jangan panik! Daftar lengkap barang penting di rumah yang wajib ada. Hemat waktu & uang, rumah selalu siap! Cek sekarang!
stok barang kebutuhan cukup banyak dan dapat memenuhi kebutuhan warga di daerah ini hingga beberapa bulan ke depan
Pemerintah terus mengidentifikasi kebutuhan utama warga terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Fokus utama saat ini mencakup penyelamatan dan evakuasi warga, pemenuhan kebutuhan dasar
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Inflasi adalah fenomena ekonomi yang sering kali menjadi perhatian masyarakat luas. Hal ini disebabkan oleh dampaknya yang langsung terhadap kehidupan sehari-hari,
Kekeringan tersebut telah membuat pemilik penggilingan padi sulit mendapatkan gabah kering pungut (GKP) dan gabah kering giling (GKG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved