Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Sulawesi Tengah kembali memperpanjang Operasi Madago Raya untuk menangkap tiga DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Diketahui, sejumlah teroris masih bersembunyi di hutan pegunungan wilayah Poso, Parigi Moutong dan Sigi. Ada tiga DPO teroris Poso yang belum ditangkap. Sehingga, keamanan agar terus melakukan pengejaran.
“Operasi tahap pertama berakhir 31 Maret 2022. Kembali diperpanjang dari 1 April 2022 hingga tiga bulan ke depan,” ujar Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Jumat (1/4).
Baca juga: Koordinator Bom Bali I Zulkarnaen Divonis Penjara 15 Tahun
Menurut Rudy, dalam perpanjang operasi tahap dua, kekuatan satuan tugas (satgas) akan dikurangi. Hal tersebut juga seiring dengan perubahan strategi satgas.
“Kita akan melakukan perubahan strategi dan pengurangan personel. Para DPO mau kita menyerah, tetapi kita akan terus kejar dengan perubahan strategi. Serta, melibatkan masyarakat untuk menangkap atau mengimbau DPO Poso menyerahkan diri,” pungkasnya.
Baca juga: Satgas Madago Raya Terus Buru Tiga DPO Teroris Poso Tersisa
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa meski dalam kondisi terdesak, jika masih ada dukungan dari masyarakat, upaya penuntasan kelompok MIT Poso diakui sulit dilakukan.
“Kondisi ini diharapkan mendorong masyarakat untuk tidak memberikan dukungan kepada kelompok DPO Poso, yang merupakan kelompok teroris,” tutup Rudy.(OL-11)
Menurut Bronto, perpanjangan operasi ini telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga akhir Desember 2021. Dalam operasi ini tidak ada penambahan personel dari TNI maupun Polri.
Sebelumnya, aparat keamanan dan kelompok teroris MIT terlibat baku tembak di Desa Tanah Lanto, Torue Parigi, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (17/7) siang.
MESKI jumlah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tinggal tersisa empat orang, namun kelompok terafiliasi Islamic State (IS) itu masih tetap berbahaya.
OPERASI pengejaran anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, Operasi Madago Raya, diperpanjang hingga akhir Desember 2021
SATGAS Operasi Madago Raya kembali menyebar foto empat DPO teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di tiga kecamatan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
23 mantan narapida terorisme (napiter) Poso menyampaikan ikrar setia kepada NKRI di Poso, Sulawesi Tengah, Senin (11/10).
Kompolnas menegaskan Polda Jawa Barat tidak menghapus dua nama tersangka, Andi dan Dani, dari daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Dalam praperadilan di PN Bandung, kuasa hukum Pegi Setiawan mengungkapkan ciri-ciri sosok dalam DPO terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon berbeda dengan yang menjadi tersangka.
POLRESTA Sleman menangkap EA, 42 yang telah dinyatakan buron atau masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak tahun 2021 lalu. EA ditangkap di tempat persembunyiannya di Tangerang, Banten.
Kedua surat tersebut masing-masing bernomor DPO/171/VI/2020 atas nama tersangka Benny Simon Tabalujan dan DPO/172/VI/2020 atas nama Achmad Djufri.
Sebelumnya, Polri mengeluarkan status DPO terkait aksi terorisme dengan inisial YI, AN, MF dan ARH. Adapun terduga teroris yang baru ditangkap berinisial AN.
Terduga teroris berinisial SB diketahui menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu pada Kamis (15/4) lalu. SB masuk dalam DPO Tim Densus 88 dan sudah disebarluaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved