Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bupati Lembata Optimis Target Zero Stunting Oktober 2022 Tercapai

Alexander P. Taum
30/3/2022 17:37
Bupati Lembata Optimis Target Zero Stunting Oktober 2022 Tercapai
Bupati Lembata, NTT, Thomas Ola Langoday saat menyerahkan bantuan PMT untuk Anak Stunting.(MI/Alexander P. Taum)

MESKI Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur, Thomas Ola Langoday akan meletakan jabatannya pada 20 Mei 2022, namun dia optimis, target zero stunting bisa tercapai pada Oktober 2022.

Untuk itu, Bupati Langoday mengharapkan kerja keroyokan seluruh pihak berniat baik untuk pengentasan 1.895 anak stunting di Lembata.

"Saat saya dilantik 16 September 2021, Saya fokus ke Lembata Zero stunting pada akhir tahun 2022," ungkap Bupati Thomas Langoday.

Target tersebut dinilai ambisius sebab Kabupaten Lembata memiliki 1.895 anak stunting, sedangkan program pengentasan stunting masih bertumpu pada anggaran pemerintah Pusat.

Namun, optimisme Bupati Langoday itu dipicu kecanggihan teknologi dan pendidikan yang sudah maju.

"Ada yang bilang ke saya, Bupati kita tidak bisa mencapai target zero stunting. Setiap tahun pasti ada ibu yang melahirkan anak stunting, tapi saya bilang di jaman Semodern ini apa yang tidak bisa kita lakukan. Teknologi canggih, teknologi kesehatan terlalu canggih, pendidikan
canggih, masa kita tidak bisa," ujar Bupati Thomas Langoday optimistis.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lembata, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bakalerek, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, sekaligus menyerahkan bantuan Makanan Tambahan bergizi untuk anak anak stunting, Senin (28/3).

Berkat Tuhan melalui uluran dan bantuan sesama yang peduli generasi Indonesia di Lembata, sebut Bupati Langoday, target zero stunting pada akhir 2022 ini optimistis dicapai.

Bupati Langoday mengetuk perhatian para pihak yang berniat baik untuk bersama sama membantu mengentaskan stunting di Lembata.

"Kalau membantu teman-teman yang ada di Jawa, Sumatera, Kalimantan, daerah daerah yang sudah kaya raya, mereka sudah pada tingkat pertumbuhan menengah ke atas. Tapi membantu Lembata apalagi Zero stunting, mulai dari nol. Hari ini kita berada di angka 1.895 anak stunting," ungkap Bupati Langoday.

Ia berharap bantuan pengentasan stunting seperti yang di lakukan Lions Club Jakarta, dapat juga dilakukan oleh para donatur lain.

Sebagaimana diketahui, Lions Club Jakarta membantu pengentasan stunting bagi 800 sasaran stunting di Lembata dengan menyerahkan 800 paket Sorgum, 4 kg bulir, sereal, susu selama 3 bulan di 9 Kecamatan.

Namun tersisa 1.095 anak stunting di Lembata masih menanti intervensi berbagai pihak. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik