Pastikan Lebaran Aman, BIN Banten Gencarkan Vaksinasi Covid

Wibowo Sangkala
30/3/2022 17:20
Pastikan Lebaran Aman, BIN Banten Gencarkan Vaksinasi Covid
Binda Banten terus menggencarkan vaksinasi massal dengan sasaran anak-anak usia 6-11 tahun dan kalangan komorbid.(dok.ist)

BADAN Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus menggencarkan vaksinasi massal. Utamanya, kepada kelompok rawan terpapar virus Covid-19, yakni anak-anak usia 6-11 tahun dan pengidap penyakit komorbid.

Kepala Binda (Kabinda) Banten, Brigjen Pol Hilman mengatakan, kegiatan vaksinasi massal digelar serempak setiap harinya di empat kota dan dua kabupaten di provinsi Banten. Menurutnya, masyarakat antusias menyambut kegiatan yang memang sangat dibutuhkan untuk terus mengendalikan pandemi ini.

“Saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi di semua wilayah seperti Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang. Besar kemungkinan yang hadir untuk melaksanakan vaksinasi melebihi target," kata Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (30/3/2022).

Kabinda Banten itu menyebut vaksinasi terus digencarkan guna memperkuat kekebalan masyarakat mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pada bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Binda Banten dan Dinkes serta puskesmas setempat menyediakan dosis 1, dosis 2 hingga 3 atau booster.
 
“Kita harus selalu antisipatif mengikuti perkembangan wabah. Salah satu langkah yang kita ambil adalah meningkatkan vaksinasi di kelompok yang rawan, diantaranya anak-anak dan yang mempunyai penyakit bawaan," tegasnya.

Lebih lanjut, jenderal bintang satu ini mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan sebagai langkah preventif. Dengan begitu, penyebaran subvarian Omicron BA.2 yang sudah masuk ke Indonesia dapat diminimalisir.
 
"Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan terhadap varian omicron walaupun sudah divaksin,” pungkasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa kegiatan ibadah di bulan Ramadan dapat dilaksanakan secara maksimal jika dilakukan dalam keadaan aman dari COVID-19, salah satunya dengan meningkatkan capaian vaksinasi.

"Kegiatan ibadah akan lebih maksimal apabila dilakukan dalam keadaan yang aman dari COVID-19 yaitu saat penularan di tengah masyarakat terus menurun dan jumlah orang yang divaksinasi lengkap dan penguat (booster) semakin meningkat," kata Wiku, Selasa (29/3/2022). (OL-13)

Baca Juga: KASN Perintahkan Bupati Manggarai Kembalikan Pejabat yang Nonjob



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya