Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAMPANYE dengan tagline 'Indonesia Bergerak Lawan Kuman' mulai bergerak ke Indonesia timur. Kampanye ini digelar Wings Group melalui Nuvo bersama Unicef bertujuan mendukung pemerintah untuk mempercepat pengadaan akses air, sanitasi, dan sarana penunjang kebersihan di berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini, kampanye Indonesia Bergerak Lawan Kuman digelar di 150 titik di tiga provinsi yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada Rabu (30/3), Nuvo meresmikan salah satu sarana cuci tangan Novo yang ditempatkan di lokasi wisata Pantai Lasiana di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.
Peresmian sarana ini dilakukan bersama oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Head of Public Relations Wings Group Indonesia, Gabriella da Silva, dan Kepala Perwakilan Unicef, NTT-NTB Yudhistira Yewangoe.
Menurut Gabriella, Nuvo mendorong pentingnya pola hidup bersih dan sehat di masyarakat terutama anak-anak, namun akses kepada fasilitas dasar tersebut masih minim. Di Indonesia, sebanyak 84% atau sekitar 44 juta anak di antaranya belum memiliki akses ke kombinasi fasilitas dasar air, sanitasi dan kebersihan.
baca juga: Wapres Akui Kenaikan Cakupan Akses Air Bersih dan Sanitasi Layak tidak Signifikan
Persoalan air bersih dan sanitasi sudah menjadi pemandangan biasa di desa-desa di NTT. Untuk itu, tambah Gabriella, Novo berkolaborasi dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan swasta untuk bersama-sama mengatasi persoalan ini.
"Kita mulai dari anak-anak, mengajarkan mereka cuci tangan pake sabun sekaligus menjawab program pemerintah mempercepat sanitasi di Indonesia timur dan menuntaskan angka stunting," kata Gabriella kepada wartawan seusai kegiatan peresmian sarana cuci tangan Nuvo, yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Zony Libing.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyambut gembira pembangunan sarana tersebut karena bisa dimanfaatkan oleh pengunjung lokasi wisata termasuk wisatawan asing. Semua orang menginginkan hidup bersih dan sehat yang menurut Josef, merupakan dimensi realita. "Tetapi realitasnya di NTT masih banyak kekurangan mulai dari penyediaan air bersih dan sanitasi," jelasnya.
Di tengah keterbatasan tersebut, menurut Josef, datang Wings Grup melalui Novo untuk membantu pemerintah daerah merintis sarana cuci
tangan di lokasi wisata. "Ini sangat baik karena turut membangun NTT dari sudut kebersihan dan sanitasi," ujarnya.
Dia berharap pihak lainnya mengikuti jejak yang sudah dilakukan Nuvo tersebut untuk berkontribusi dalam memajukan NTT dengan pola hidup
sehat. (N-1)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Ronaldo, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Rodrigo Bentancur dilaporkan meninggalkan hotel tim Juventus tanpa menunggu hasil tes covid-19 pekan ini.
Sebelumnya tes covid-19 terhadap gelandang Inter lainnya Roberto Gagliardini dan bek Milan Skriniar juga memberikan hasil positif terinfeksi.
Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepak bola dan pihak terkait seperti federasi, klub hingga suporter.
DUNIA saat ini sedang mengalami peningkatan kasus covid-19.
PILKADA serentak pada 9 Desember mendatang menimbulkan kekhawatiran terhadap penularan Covid-19. Sosialisasi dan pendekatan budaya perlu dilakukan mencegah Pilkada jadi klaster Covid-19
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved