Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENCUCI tangan adalah salah satu tindakan paling sederhana dan efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Namun, banyak orang masih sering melakukannya tanpa sabun.
Padahal, mencuci tangan tanpa sabun tidak cukup efektif untuk membersihkan kotoran, kuman, dan virus yang menempel. Kebiasaan ini dapat membawa risiko kesehatan yang serius.
Masih ada sebagian orang yang menganggap air saja tanpa sabun dapat membunuh kuman. Jika dilihat secara kasat mata, tangan kadang terlihat bersih setelah dicuci tanpa menggunakan sabun, namun tetap mengandung kuman.
Baca juga : Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Ini Sejarah, Tujuan, dan Maksudnya
Sabun dapat membersihkan kotoran dan merontokkan kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
Lantas, seperti apa perbedaan antara mencuci tangan menggunakan sabun dan tanpa sabun?
Dikutip dari sos anti bacterial, terdapat 3 kekurangan jika mencuci tangan tanpa menggunakan sabun.
Baca juga : Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia! Yuk Ketahui Tema dan Sejarah nya
Air saja tidak cukup untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Sabun mengandung bahan aktif yang dapat memecah lapisan lemak pada kuman, sehingga mudah dihilangkan dengan air. Tanpa sabun, kuman seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dapat tetap menempel di tangan, berpotensi menyebabkan infeksi.
Tangan yang tidak dicuci dengan benar dapat menjadi perantara utama penyebaran penyakit. Tanpa penggunaan sabun, kuman dari tangan dapat dengan mudah berpindah ke permukaan lain atau ke makanan yang kita konsumsi. Hal ini meningkatkan risiko penyakit seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
Minyak alami dari kulit dan kotoran yang menempel di tangan tidak dapat dihilangkan hanya dengan air. Sabun memiliki kemampuan untuk mengemulsi minyak dan kotoran, membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan. Tanpa sabun, kotoran tersebut dapat tetap menempel, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan kuman.
Baca juga : Cuci Tangan Pakai Sabun Efektif Cegah Penyakit Menular
Mencuci tangan dengan sabun dan air akan menghilangkan jauh lebih banyak organisme penyebab penyakit daripada mencuci tangan dengan air saja. Mencuci tangan disarankan pakai sabun dengan air mengalir, karena dengan memakai sabun dapat membersihkan tangan dari kotoran yang mengandung kuman penyakit.
Selain itu, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dapat mencegah penyakit diare, infeksi saluran pernafasan atas hingga lebih dari 50%, menurunkan 50% insiden avian influensa, hepatitis A, kecacingan, penyakit kulit dan mata.
Hal itu dapat terjadi karena melalui proses pemecahan balutan lemak. Ketika molekul sabun bersentuhan dengan lemak dan udara, maka partikel lemak akan buyar dan menyatu dengan udara. Kondisi inilah yang akan membuat kuman atau bakteri hilang. (Z-3)
Berdasarkan penilaian risiko saat ini, WHO menyarankan agar semua negara tidak melakukan pembatasan perjalanan atau perdagangan apa pun yang terkait dengan tren ISPA terkini.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah rumah tangga di Indonesia dengan sanitasi layak sejak tahun 2022 hingga 2023 hanya mengalami kenaikan sebesar 1.44% .
Melalui pandemi covid-19 masyarakat belajar bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan dapat secara efektif memutus rantai penyebaran kuman.
Pada saat bulan Ramadan, khususnya usai pandemi, masjid tidak hanya akan menjadi tempat ibadah tetapi juga tempat berinteraksi umat Muslim selama satu bulan penuh.
Tahukah kamu cara mencuci tangan yang benar? Ini tata cara mencuci tangan dengan sabun yang maksimal.
Mencuci tangan dengan sabun merupakan tindakan sederhana yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan, membunuh kuman, virus, dan bakteri yang tidak terlihat.
Ini 5 situasi utama di mana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat diperlukan.
Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia diperingati setiap 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun guna mencegah penyakit menular.
Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu tapi kini mulai ditinggalkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved