Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan mencuci tangan pakai sabun efektif mencegah penyakit menular di tengah pandemi covid-19 dan cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) telah terbukti menjadi perilaku sederhana yang memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menyebarluaskan edukasi CTPS sebagai salah satu pilar penting di dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat," kata Menkes dalam siaran pers pada Rabu.
Hal itu dia sampaikan terkait peringatan Hari Mencuci Tangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Menurut dia, membangun kebiasaan mencuci tangan menjadi penting seiring kembalinya anak-anak beraktivitas di luar rumah seperti ke sekolah atau bermain, mereka menjadi rentan untuk terkena penyakit.
"Melalui penanaman kebiasaan CTPS, maka orang tua telah memberikan modal penting bagi anak untuk tidak hanya melindungi kesehatannya sendiri, namun juga orang-orang di sekitarnya," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD KHOM, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menjelaskan dengan menanamkan CTPS, maka akan bisa mencegah penularan covid-19 yang saat ini masih terjadi. "Meskipun angka kematian sudah sangat menurun. Selain itu, CTPS juga dapat membantu mencegah penyakit-penyakit menular yang lain."
Prof. Dr. Zubairi lantas menjelaskan ada lima momen penting untuk CTPS yakni sebelum makan, setelah bermain, setelah batuk atau bersin, setelah dari toilet, dan ketika pulang ke rumah. "Mari budayakan kebiasaan ini, terutama untuk anak-anak," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini kesadaran mematuhi pedoman CTPS masih harus ditingkatkan. Data BPS 2021 menunjukkan bahwa bahkan di tengah pandemi, hanya 75,38 persen masyarakat yang menunjukkan kesadaran untuk mematuhi pedoman CTPS, artinya masih diperlukan edukasi berkelanjutan untuk menjadikan CTPS sebagai prioritas dalam kebiasaan sehari-hari.
Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis sekaligus Pengurus Pusat Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia menambahkan, "Terkait kebiasaan CTPS, anak jadi memahami pentingnya kerja sama dalam saling mengingatkan teman atau anggota keluarga agar rutin mencuci tangan sehingga tujuan bersama dapat tercapai, yaitu untuk terhindar dari penyakit." (Ant/OL-12)
Wabah campak mendera Nigeria. Campak adalah virus sangat menular yang ditularkan melalui udara dan sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Klamidia adalah salah satu jenis penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran virus nipah yang tengah mewabah di India.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyerukan kewaspadaan di pintu masuk Indonesia dan fasilitas kesehatan (faskes) untuk mengantisipasi masuknya wabah virus Nipah di India.
KEMENTERIAN Kesehatan mendeteksi varian Covid-19 Arcturus di Indonesia pada akhir Maret 2023. Berikut ini 5 fakta Arcturus, asal nama, bahaya, gejala dan pencegahannya.
Berdasarkan penilaian risiko saat ini, WHO menyarankan agar semua negara tidak melakukan pembatasan perjalanan atau perdagangan apa pun yang terkait dengan tren ISPA terkini.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Meski banyak orang mencuci tangan hanya dengan air.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah rumah tangga di Indonesia dengan sanitasi layak sejak tahun 2022 hingga 2023 hanya mengalami kenaikan sebesar 1.44% .
Melalui pandemi covid-19 masyarakat belajar bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan dapat secara efektif memutus rantai penyebaran kuman.
Pada saat bulan Ramadan, khususnya usai pandemi, masjid tidak hanya akan menjadi tempat ibadah tetapi juga tempat berinteraksi umat Muslim selama satu bulan penuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved