Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wabah Campak Tewaskan 42 Orang di Nigeria

Haufan Hasyim Salengke
04/5/2024 09:50
Wabah Campak Tewaskan 42 Orang di Nigeria
Wabah campak sering terjadi di Nigeria, khususnya di wilayah utara yang berkondisi cuaca panas dan buruk.(Freepik)

SEDIKITNYA 42 orang, sebagian besar anak-anak, telah meninggal akibat wabah campak dalam waktu lebih dari seminggu di negara bagian timur Nigeria, Adamawa, menurut komisaris kesehatan daerah tersebut.

“Korban tewas mencapai 42 dari 131 dan 177 orang yang terkena dampak di Mubi dan Gombi,” kata Komisaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk Negara Bagian Adamawa, Felix Tangwame, pada konferensi di Yola, Jumat (3/5) waktu setempat, seperti dilansir AA.

Tangwame mengatakan, hampir semua pemerintah daerah di negara bagian tersebut telah menetapkan siaga merah untuk memastikan penyakit ini tidak menyebar ke daerah lain.

Baca juga : Bunda, Ayo Lengkapi Imunisasi si Kecil

Di samping itu, pemerintah juga telah mengaktifkan mesin untuk pengelolaan dan pengendalian penyakit yang menular lewat udara ini.

Wabah campak sering terjadi di Nigeria, khususnya di wilayah utara dengan kondisi cuaca panas dan buruk.

Pada Januari, badan amal medis Medicins Sans Frontiers (MSF) mengumumkan 591 kasus baru wabah campak di Negara Bagian Borno di wilayah timur laut. Kasus meningkat menjadi 9.000 pada awal Februari, menurut MSF.

Baca juga : 154 Juta Jiwa Terselamatkan Berkat Imunisasi Global dalam 50 Tahun Terakhir, Mayoritasnya Anak-Anak

Campak adalah virus yang sangat menular dan ditularkan melalui udara dan sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Masalah kesehatan ini dapat dicegah dengan dua dosis vaksin.

Gejala awal campak berupa demam tinggi, batuk, dan pilek, serta sering menimbulkan ruam dan benjolan di sekujur tubuh penderitanya.

Gerakan vaksinasi telah berhasil mencegah lebih dari 50 juta kematian akibat campak di seluruh dunia sejak tahun 2000, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (B-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Haufan Salengke
Berita Lainnya