Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kemenkes Minta Petani dan Peternak Waspadai Virus Nipah lewat Kelelawar dan Babi

M Iqbal Al Machmudi
24/9/2023 19:22
Kemenkes Minta Petani dan Peternak Waspadai Virus Nipah lewat Kelelawar dan Babi
Infografik(Antara)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran virus nipah yang tengah mewabah di India dan Malaysia.

"Petani dan peternak waspada dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), bersihkan kandang dan cuci tangan. Kalau sakit segera ke fasilitas kesehatan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi, Minggu (24/9).

Diketahui nipah dibawa oleh kelelawar buah seperti kasus yang terjadi di India. Namun bisa juga dibawa oleh babi seperti yang terjadi di Malaysia yang kemudian ditularkan kepada manusia.

Baca juga : Malaysia Serukan Kewaspadaan Penularan Virus Nipah

Penyebaran virus nipah bisa melalui kontak atau melalui cairan tubuh dari hewan atau manusia yang terinfeksi.

"Pastikan hindari risiko tertular virus nipah dan cuci tangan, tidak mengonsumsi daging mentah atau langsung pada buah yang mungkin terpapar dengan kelelawar buah," ujar dia.

Baca juga : Virus Nipah, Kemenkes Serukan Kewaspadaan di Pintu Masuk Indonesia dan Faskes

Sebelumnya, Malaysia mengeluarkan peringatan kesiapsiagaan risiko penularan penyakit nipah bagi warganya, terutama mereka yang baru bepergian ke negara berisiko tinggi.

Penyakit itu menyebabkan komplikasi pada otak dan juga penyakit pernafasan dengan angka kematian 40 persen hingga 70 persen pada manusia yang terinfeksi.

Adapun gejala yang ditimbulkan antara lain demam, sakit kepala, muntah, ruam, kesulitan bernapas, kejang, kebingungan dan kebingungan. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya