Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
HADIRNYA bulan Ramadan menjadi momen yang dinantikan seluruh umat muslim di Indonesia, sebagai salah satu negara dengan mayoritas populasi muslim terbesar dunia. Ramadan tidak hanya sebatas menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari, tetapi juga momentum untuk menguatkan ketaqwaan yang lebih baik sekaligus memperbanyak amal baik. Adapun amal baik tersebut dapat diraih melalui bersedekah kepada sesama yang membutuhkan sembari meningkatkan rasa solidaritas sosial.
Menyadari makna mendalam pada kesakralan bulan Ramadan ini, merek antiseptik terkemuka, Dettol Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan rasa solidaritas sesama umat manusia melalui kampanye Tambah Kebaikan di Bulan Ramadan.
Kampanye ini digagas atas kolaborasi bersama Dettol dengan Alfamart guna menyediakan akses langsung pada sabun batang anti bakteri selama satu tahun penuh, bagi 855 kepala keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Dengan demikian, kampanye ini tidak hanya berdonasi kepada sesama, namun mendorong tercapainya akses kebersihan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga : 'Ramadan Bersih, Ramadan Suci' Bangun Kesadaran Lingkungan di Kalangan Santri
“Di bulan yang suci ini, umat muslim berlomba-lomba untuk menambah catatan amal kebaikan melalui ibadah puasa Ramadan, sholat tarawih, hingga nantinya menunaikan zakat fitrah agar seluruh umat dapat merasakan kebahagiaan di hari raya. Kampanye Tambah Kebaikan di Bulan Ramadan ingin turut menyertai ibadah Ramadan masyarakat dengan memberikan akses kebersihan pada keluarga di lingkungan yang rentan agar tetap terjaga dari kuman selama beribadah,” ungkap Alvin Wiradarma, Marketing Manager Dettol Indonesia.
Ia turut menjabarkan bahwa Dettol sebagai merek antiseptik terpercaya memiliki misi besar untuk dapat terus melindungi keluarga di Indonesia. Itulah mengapa kampanye ini berfokus untuk membantu keluarga yang tinggal di lingkungan rentan agar mendapatkan edukasi dan akses pada fasilitas kebersihan, karena melalui lingkungan dan komunitas yang bersih akan terbentuk masyarakat yang sehat.
Kebersihan diri menjadi kunci penting bagi umat muslim untuk dapat beribadah dengan khyusuk dan sempurna. Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah rumah tangga di Indonesia dengan sanitasi layak sejak tahun 2022 hingga 2023 hanya mengalami kenaikan sebesar 1.44% .
Baca juga : Air Minum dan Sanitasi Perlu Jadi Perhatian Capres-Cawapres
Padahal, fasilitas sanitasi dan kebiasaan baik seperti mencuci tangan dengan sabun turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kebutuhan terdahap akses fasilitas kebersihan tentunya dirasakan lebih mendalam bagi keluarga yang berada dalam komunitas rentan dan lingkungan yang kurang mendukung.
Ketua Umum PB IDI, DR. dr Mohammad Adib Khumaidi, Sp.OT. menjelaskan, “Lingkungan yang bersih dan akses yang memadai untuk fasilitas kesehatan dapat berpengaruh besar pada ibadah puasa Ramadan. Makanan dan minuman yang kita santap melalui tangan yang bersih akan menjaga kita tetap sehat sepanjang menjalankan ibadah puasa. Melalui gerakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dapat menurunkan risiko penyakit diare hingga 30% dan penyakit pencernaan lainnya yang sebisa mungkin dihindari saat berpuasa.”
“Tubuh yang sedang berpuasa menjadi lebih rentan karena asupan makanan yang terbatas. Mengingat cuaca yang juga sedang tidak menentu, daya tahan tubuh perlu dijaga dari penularan virus serta bakteri, terutama melalui raga yang bersih dan terjaga," tambahnya.
Baca juga : Dettol Ajak Masyarakat Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun Sebelum ke Masjid
Reisa Broto Asmoro, Brand Ambassador Dettol Indonesia, menambahkan, “Di tengah cuaca yang tidak menentu dan daya tahan tubuh yang melemah saat berpuasa, kesehatan keluarga perlu untuk selalu dijaga. Hal itu bisa dicapai dengan tubuh dan lingkungan yang bersih, dengan langkah yang sangat sederhana yaitu menggunakan sabun anti bakteri yang memiliki perlindungan terpercaya sehingga efektif menjaga kesehatan keluarga setiap hari.”
Menyadari akses terhadap fasilitas kebersihan, terutama sabun anti bakteri, di lingkungan rentan masih sangat terbatas, Dettol bekerjasama dengan Alfamart dalam menjalankan program, Tambah Kebaikan di Bulan Ramadan. Setiap pembelian produk Dettol sebesar Rp30.000,- di gerai Alfamart, masyarakat turut membantu keluarga di Bantargebang untuk mendapatkan Sabun Anti Bakteri Dettol selama satu tahun.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menuturkan, “Tentu kolaborasi ini sangat kami sambut baik, Alfamart dengan senang hati memfasilitasi sekaligus mengajak aktif konsumen setia kami yang berbelanja di toko Alfamart langsung maupun melalui aplikasi Alfagift untuk berpartisipasi memberikan sabun anti bakteri selama satu tahun kepada keluarga yang membutuhkan di Bantargebang.”
Ia berharap kolaborasi yang bahkan dampaknya akan diimplementasikan satu tahun penuh ini dapat menjadi akselerator bagi pemerataan akses sanitasi bagi keluarga Indonesia di lingkungan berisiko tinggi akan kuman dan bakteri.
Heri Kurniawan, representing Yayasan Tunasmuda Care (T.CARE), menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi program ini dan sangat percaya mampu membantu saudara-saudara kita di Bantargebang yang selama ini telah berkontribusi besar pada kebersihan lingkungan. Tidak hanya membantu keluarga di lingkungan rentan, setiap kontribusi yang diberikan semoga turut menjadi berkah yang menambah nilai ibadah Ramadan kita semua. Sehingga, kami berharap akan semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam kampanye Tambah Kebaikan di Bulan Ramadan dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan keluarga yang sehat.” (H-2)
Pemakaian cairan antiseptik pada area vagina diperbolehkan hanya pada saat rasa gatal datang pertama kali.
Bantuan itu diberikan ke enam wilayah di Semarang dengan dampak yang cukup parah akibat bencana banjir.
Saat terjadi luka hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengobatinya dengan antiseptik khususnya yang mengandung Povidone Iodine untuk membunuh kuman penyebab infeksi
Kulit jeruk yang masih segar dapat dimanfaatkan untuk sejumlah hal.
"Cairan antiseptik memiliki sejumlah kandungan yang membahayakan. Apabila terkena kulit manusia bisa menyebabkan hipersensitif karena cairan mengandung chloroxylenol."
Berdasarkan penilaian risiko saat ini, WHO menyarankan agar semua negara tidak melakukan pembatasan perjalanan atau perdagangan apa pun yang terkait dengan tren ISPA terkini.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Meski banyak orang mencuci tangan hanya dengan air.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Melalui pandemi covid-19 masyarakat belajar bahwa kebiasaan cuci tangan pakai sabun sebelum melakukan kegiatan dapat secara efektif memutus rantai penyebaran kuman.
Pada saat bulan Ramadan, khususnya usai pandemi, masjid tidak hanya akan menjadi tempat ibadah tetapi juga tempat berinteraksi umat Muslim selama satu bulan penuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved