Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

'Ramadan Bersih, Ramadan Suci' Bangun Kesadaran Lingkungan di Kalangan Santri

Widhoroso
29/3/2024 13:24
'Ramadan Bersih, Ramadan Suci' Bangun Kesadaran Lingkungan di Kalangan Santri
Ilustrasi(HO)

SEBAGAI institusi pendidikan yang menggabungkan pembelajaran fisik dan spiritual, pesantren memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kaum muda. Hal inilah yang mendorong Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar program 'Ramadan Bersih, Ramadan Suci' berkolaborasi dengan  15 pesantren terpilih di seluruh Indonesia 26-28 Maret 2024.

"Melalui 'Ramadan Bersih, Ramadan Suci', kami ingin mendorong para santri untuk menjadi agen perubahan dalam komunitas mereka, memahami pentingnya dan mengadopsi nilai-nilai penting tentang kebersihan dan keberlanjutan lingkungan melalui pentingnya pengumpulan sampah yang bertanggung jawab" kata Lucia Karina, PACS Director di CCEP Indonesia dalam keterangannya.

Dikatakan, Program ini mencakup workshop pengelolaan sampah untuk mengedukasi para santri tentang pentingnya pemilahan sampah dan pembentukan bank sampah, serta buka puasa bersama yang menghangatkan hati, memperkuat ikatan antara santri dan staf pesantren. Kegiatan melibatkan 15 pondok pesantren yang tersebar mulai dari Medan, Padang, Lampung, Bandung, Magelang, hingga Pasuruan.

Baca juga : Kemenag Tebar Pesan Damai Bareng Santri melalui PeaceSantren

"Total ada 4.950 santri turut serta dalam program pelatihan ini. Tidak hanya itu, pada kegiatan kali ini turut diserahterimakan sebanyak 23 tempat sampah, yang merupakan cerminan dari upaya bersama untuk mengedukasi dan mendorong praktik pengelolaan lingkungan yang lebih baik," jelasnya

Dikatakan, workshop pengelolaan sampah sejalan dengan fokus CCEP Indonesia terkait rencana aksi keberlanjutan yang tertuang dalam komitmen global 'This is Forward. Sebagai perusahaan pembotolan dan distribusi minuman kemasan, CCEP Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan praktik ekonomi sirkular.

"Ada beberapa komponen utama dalam strategi ekonomi sirkular perusahaan, termasuk mencapai 100% kemasan yang dapat didaur ulang dan meningkatkan penggunaan plastik daur ulang menjadi 50% pada tahun 2025, serta mengeliminasi penggunaan plastik murni berbasis minyak dalam kemasan botol dan mendaur ulang setiap botol atau kaleng produk yang dijual pada 2030," ungkap Lucia.

Program ini mendapatkan sambutan yang positif dari pesantren-pesantren yang terlibat. KH. Sonhaji Abdussomad, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah 2 Lecari, Kecamatan Sukarejo, Pasuruan, Jawa Timur menyatakan salah satu persoalan yang terkadang luput dari perhatian di lingkungan pesantren adalah pengelolaan sampah. Karena itu, dirinya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan.

"Saya pribadi berharap kegiatan seperti pelatihan pengelolaan sampah ini bisa dilakukan secara berkelanjutan guna mewujudkan pengelolaan sampah yang ideal di lingkungan pesantren. Akan lebih baik jika pesantren bisa mengelola sampahnya secara mandiri," ujar KH. Sonhaji. (RO/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya