Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TANGAN merupakan media yang paling umum digunakan dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar, sehingga mudah terkontaminasi kuman dan bakteri yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit. Mencuci tangan dengan sabun merupakan tindakan sederhana, tetapi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Mencuci tangan dengan sabun dapat menjaga kesehatan Anda dan mencegah penyebaran infeksi pernapasan dan diare. Ini juga merupakan cara yang baik untuk membantu sistem kekebalan tubuh Anda dalam melawan penyakit sehari-hari. Sangat penting bagi perempuan hamil yang menangani makanan untuk memastikan tangan mereka dicuci karena mereka berisiko terkena listeria.
Lantas apa manfaat mencuci tangan dengan sabun bagi kesehatan dan seperti apa tingkat efektivitasnya dalam mematikan kuman?
Baca juga : 5 Situasi Penting untuk Mencuci Tangan dengan Sabun demi Kesehatan
1. Membunuh kuman dan mikroorganisme yang berbahaya
Bakteri, kuman dan virus memiliki sifat mikroskopik, yang berarti tidak bisa dilihat hanya dengan mata telanjang saja. Sehingga membutuhkan alat tersendiri untuk melihat dan memastikannya. Oleh karena itu, bakteri, kuman, dan virus tidak berarti tidak ada di permukaan tangan ataupun benda meskipun terlihat bersih.
Sejatinya, mikroorganisme seperti bakteri, kuman dan virus tersebar dimana-mana bahkan di benda-benda terdekat yang sering digunakan sehari-hari. Selain pada benda sekitar, mikroorganisme juga terdapat pada beberapa aktivitas, seperti batuk, bersin dan kontak dengan hewan. Jadi, memiliki kebiasaan mencuci tangan setelah beraktivitas dapat membantu melindungi diri dari kuman dan mikroorganisme jahat lainnya.
Baca juga : Perbedaan Mencuci Tangan dengan Sabun dan Tanpa Sabun
Kuman penyebab penyakit dapat berpindah dalam waktu yang cepat, perpindahan tersebut dapat terjadi melalui orang ke orang lain maupun dari benda yang telah terkontaminasi. Jika kuman penyebab penyakit tersebut sudah masuk ke dalam tubuh, maka dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh seseorang.
Umumnya kondisi tersebut dapat mengakibatkan seseorang yang mengalaminya menjadi sakit karena adanya reaksi infeksi di dalam tubuh oleh bakteri, kuman ataupun virus.
Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan dengan sabun secara berkala sebagai salah satu upaya melindungi diri dari penyakit. Ada beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun, yaitu:
Baca juga : Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Ini Sejarah, Tujuan, dan Maksudnya
Memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Hal ini terjadi karena memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat membantu melindungi diri dari penyakit yang penanganannya menggunakan obat antibiotik.
Penggunaan antibiotik yang berlebihan memiliki risiko meningkatkan potensi resistensi antibiotik. Jadi, dengan mencegah penyakit yang membutuhkan antibiotik, dapat mengurangi risiko seseorang mengalami resistensi antibiotik.
Pandemi penyakit termasuk salah satu situasi genting. Ajaibnya, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat menjadi salah satu cara dalam melindungi diri dari penyakit, menekan angka penularan penyakit hingga melindungi orang-orang sekitar. Jadi, jangan mengingat kebiasaan mencuci tangan, apalagi ketika pandemi penyakit terjadi.
Baca juga : Edukasi PHBS dan Pilah Sampah Menyasar Sekolah-Sekolah di Bekasi
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa mencuci tangan dapat membantu melindungi diri dari berbagai penyakit, baik penyakit ringan hingga penyakit berat. Bayangkan, ketika seseorang sedang sakit dan harus melakukan pengobatan ke rumah sakit, berapa biaya yang harus dikeluarkan? Mulai dari biaya transportasi, biaya pengobatan, obat-obatan dan lain sebagainya.
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dapat melindungi diri dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun menjadi tindakan pencegahan paling sederhana terhadap suatu penyakit sehingga dapat menghemat pengeluaran biaya berobat.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sejauh ini merupakan cara terbaik untuk menghilangkan kuman dari tangan. Ini karena molekul sabun sendiri sangat efektif menghancurkan membran permukaan beberapa bakteri dan virus.
Selain itu, menyabuni tangan dan menggosok secara menyeluruh menciptakan gesekan yang membantu mengangkat dan membersihkan kotoran, lemak, dan mikroba di bawah air yang mengalir.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penelitian ilmiah telah secara konsisten membuktikan bahwa mencuci tangan dengan sabun adalah kunci untuk menghentikan penyebaran penyakit. CDC telah membagikan beberapa statistik yang mendukung hal ini:
Melihat manfaat yang begitu besar, apakah Anda yakin masih enggan untuk mencuci tangan Anda? (IHC Telemed/Z-3)
Tahukah kamu cara mencuci tangan yang benar? Ini tata cara mencuci tangan dengan sabun yang maksimal.
Ini 5 situasi utama di mana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat diperlukan.
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. Meski banyak orang mencuci tangan hanya dengan air.
Hari Cuci Tangan dengan Sabun Sedunia diperingati setiap 15 Oktober untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun guna mencegah penyakit menular.
Menurutnya, mencuci tangan dengan sabun sudah menjadi kebiasaan masyarakat pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu tapi kini mulai ditinggalkan
Siswa diperkenalkan dengan beragam perlengkapan yang terdapat di dalam sebuah mobil ambulans hingga jenis-jenis sirene yang digunakan ambulans saat beroperasi.
Pembersih tangan berbahan dasar alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman di tangan dalam beberapa situasi, namun tidak menghilangkan semua jenis kuman
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved