Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PERNAHKAH Anda tidak mencuci tangan usai dari toilet? Sejumlah orang pasti pernah tidak mencuci tangan dengan sabun usai dari toilet. Padahal, di toilet tentu banyak kuman dan bakteri.
Seorang dokter yang berbasis di AS, Daniel Allan, mengatakan bakteri di tangan Anda dua kali lipat lebih banyak usai dari toilet dibandingkan saat masuk. Orang yang mencuci tangan dengan benar memiliki tingkat diare, infeksi virus (seperti flu biasa) dan penyakit bawaan makanan yang lebih rendah.
Sejumlah orang juga memilih untuk menggunakan pembersih tangan dengan kandungan alkohol ketimbang mencuci tangan dengan sabun. Pembersih tangan dengan kandungan alkohol dianggap dapat membantu membunuh kuman dan bakteri. Namun apakah berfungsi sama baiknya dengan mencuci tangan menggunakan sabun?
“Pembersih tangan berbahan dasar alkohol dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman di tangan dalam beberapa situasi, namun tidak menghilangkan semua jenis kuman dan mungkin tidak menghilangkan bahan kimia berbahaya,” menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dikutip dari situs UofL Health.
Penting untuk diingat, ada situasi penggunaan pembersih saja tidak cukup.
"Pembersih tangan tidak efektif jika tangan terlihat kotor atau berminyak," menurut CDC.
Baca juga: Cara Menyenangkan Ajarkan Anak Kebiasaan Mencuci Tangan
Pun diingatkan waktu penting lainnya untuk mencuci dengan sabun dan air adalah setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok. Kotoran (kotoran) mengandung kuman yang dapat menyebabkan diare dan jenis infeksi lainnya. Bahkan menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti pintu kamar mandi, dapat membuat Anda berisiko jika tidak mencuci tangan.
Hal senada juga disampaikan oleh dr Sanjay Aggarwal, seorang dokter umum di Holistic Healthcare Center di Delhi, India, sebaiknya selalu mencuci dengan sabun dan air bahkan setelah buang air kecil.
"Baik air biasa maupun pembersih tangan beralkohol tidak efektif menghilangkan kotoran atau membunuh bakteri dalam kotoran,” kata Aggarwal, seperti dikutip dari situs berita Hindustan Times.
Ia menambahkan, mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet juga dapat menghindarkan seseorang dari kontak dengan E. Coli dan hepatitis.
Kita semua harus menyadari kamar mandi penuh dengan bakteri dan kuman mulai dari gagang pintu, gagang wastafel, meja, dan dinding. Itu sebabnya mencuci tangan bisa sangat berguna.(M-4)
Tahukah kamu cara mencuci tangan yang benar? Ini tata cara mencuci tangan dengan sabun yang maksimal.
Mencuci tangan dengan sabun merupakan tindakan sederhana yang sangat efektif dalam menjaga kesehatan, membunuh kuman, virus, dan bakteri yang tidak terlihat.
Ini 5 situasi utama di mana mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat diperlukan.
Siswa diperkenalkan dengan beragam perlengkapan yang terdapat di dalam sebuah mobil ambulans hingga jenis-jenis sirene yang digunakan ambulans saat beroperasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved