Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

BIN Targetkan 202 Ribu Dosis Vaksin di Sulut hingga Maret 2022

Voucke Lontaan
29/3/2022 18:40
BIN Targetkan 202 Ribu Dosis Vaksin di Sulut hingga Maret 2022
Badan Intelejen Negara Daerah Sulut akselerasi vaksinasi covid-19 dengan menargetkan202.770 dosis hingga akhir Maret 2022.(dok.Humas Binda Sulut)

BADAN Intelijen Negara (BIN) terus meningkatkan capaian target vaksinasi pandemi Cobid-19 dosis satu hingga booster di daerah. Menyusul kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat salat tarawih berjamaah dan mudik lebaran tahun ini.

Diprediksikan akan terjadi peningkatan mobilitas dan interaksi sosial, sehingga perlu mitigasi yang lebih baik untuk mencegah peningkatan penyebaran Covid-19.

Kepala BIN daerah Sulawesi Utara (Kabinda Sulut), Laksamana Pertama TNI Adriansyah menerangkan, jajarannya menggandeng dinas kesehatan dan sejumlah organisasi kemasyarakatan setempat dalam percepatan vaksinasi. Adapun capaian yang telah ditargetkan melalui kolaborasi tersebut mencapai 202.770 dosis selama bulan Maret.

"Binda Sulut bersama Dinkes melibatkan organisasi kepemudaan yakni Ormas Pemuda Muslimin Indonesia untuk bersama menghadirkan peserta vaksinasi. Sementara, progress capaian vaksinasi bersama saat ini untuk dosis 1 sebanyak 62.951 orang, dosis 2 sebanyak 91.792 orang dan dosis 3 sebanyak 48.027 orang," ujar Adriansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3).

Adriansyah berharap, percepatan vaksinasi yang digencarkan jajarannya dapat menjaga rasio kasus positif atau positivity rate Covid-19 di bawah lima persen sebagaimana standar WHO. Dengan begitu, penyebaran subvarian Omikron BA.2 secara otomatis dapat diminimalisir.

"Saya juga ingin agar setiap warga dapat memperoleh dosis lengkap sampai ke vaksinasi booster, sehingga target vaksinasi nasional bisa tercapai dengan baik. Tak hanya itu, kekebalan komunal juga terbentuk dengan kualitas yang baik," paparnya.

Adriansyah mengingatkan, manfaat vaksinasi tidak hanya mencegah penularan, tetapi minimal mengurangi risiko sakit parah dan kematian akibat Covid-19.

Tak lupa Kabinda ini juga mengingatkan kembali pentingnya menjaga prosedur kesehatan atau prokes sebagai kebiasaan yang harus terus dijaga untuk memastikan Indonesia mampu melewati pandemi. "Saya mengajak masyarakat untuk melaksanakan prokes dan bagi yang belum melengkapi vaksinasi, segera melengkapinya di gerai vaksinasi BIN Daerah Sulut," tuturnya. (OL-13)

Baca Juga: Sidoarjo Kejar Target Vaksin Booster 30% Hingga Akhir Ramadan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya