Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BPIP Apresiasi Kampung Pancasila di Blora

Siswantini Suryandari
27/3/2022 15:02
BPIP Apresiasi Kampung Pancasila di Blora
Sekretaris Utama BPIP Karjono (kiri) bersama Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito dan Bupati Blora, Arief Rohman.(DOK BPIP)

BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi pencanganan kampung Pancasila oleh TNI di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Karena, hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

"Sungguh luar sangat biasa, kami apresiasi pencanganan kampung Pancasila. Saya melihat kampung Pancasila di Blora ini ada nuansa yang luar biasa di mana desa menjunjung kearifan lokal dan budayanya," kata Sekretaris Utama BPIP Karjono saat peresmian Kampung Pancasila di Desa Pengkol Jagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (26/3).

Dalam keterangan tertulis, Karjono mengatakan bahwa menjaga nilai-nilai Pancasila itu sangat penting. Karena, sejak reformasi, menurutnya nilai-nilai Pancasila mulai luntur. Apalagi dengan banyaknya ideologi-ideologi asing yang ingin mengganti Pancasila.

Untuk menjaga nilai-nilai Pancasila di era melenial, dan masyarakat kekinian, bisa dengan pendekatan musik, film, olah raga, dan kuliner. Hal ini sesuai arahan Presiden Jokowi untuk membumikan Pancasila kepada generasi milenial.

Begitu juga dengan Desa Pancasila yang ada di Desa Pengkol Jagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, desa ini terkenal dengan tumbuhan kayu jati. Maka kekuatan kearifan lokal dan indikasi geografis yang ada diberdayakan.

"Di sini terkenal dengan kue srabi. Maka bisa kita buat srabi tahan lama, atau srabi rasa coklat, rasa keju, rasa pisang, rasa strawberi atau srabi lainnya. "Dengan begitu Pancasila akan melekat di hati masyarakat," kata Karjono.

Dalam kesempatan itu Karjono menyerahkan secara simbolis permainan yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Salah satunya adalah permainan bernama Pancamain.

Ini adalah upaya BPIP dalam menginventarisir 1.500 permainan di seluruh Indonesia yang mengandung nilai-nilai Pancasila. Dan, juga menjadi sarana sosialisasi Pancasila kepada masyarakat.  

Di acara peresmian Kampung Pancasila itu, hadir sejumlah tokoh di antaranya  Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP,  Benny Susetyo, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi, M Akbar Hadiprabowo, dan Direktur Pembudayaan dan Jaringan, Irene Camelyn Sinaga. Sementara dari TNI diwakili oleh Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito dan Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, serta Bupati Blora, Arief Rohman.

baca juga: Pengurus Pusat Organisasi Pancasila Dikukuhkan

Karjono menambahkan ia mendapatkan pesan langsung dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurahman yang sejak menjabat Pangdam Jaya sudah bekerja sama dengan BPIP.
 
"Bapak KSAD berpesan bahwa dia akan menerapkan salam Pancasila sampai pada ujung Babinsa (Bintara pembina desa)," ungkapnya.

Sosialisasi salam Pancasila telah dilakukan beberapa waktu terakhir ini. Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Parwito pada kesempatan sama membacakan pidato Pangdam IV Diponegoro Mayjen Rubianto. Dalam sambutan Pangdam IV Diponegoro mengatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara merupakan pegangan hidup dalam kehidupan berbangsa.

"Pencanganan kampung Pancasila bertujuan agar masyarakat mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya generasi muda," sebutnya,

Selain itu, pencanganan kampung Pancasila sangat penting untuk memutus rantai radikalisme yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Bupati Blora Arief Rohman menambahkan pencanangan kampung Pancasila adalah upaya menjaga Pancasila dan NKRI. "Upaya ini terus kita dengungkan," kata Arief. (RO/N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya