Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Tingkat Kedisiplinan ASN di Cianjur Diklaim Makin Meningkat

Benny Bastiandy
23/3/2022 17:24
Tingkat Kedisiplinan ASN di Cianjur Diklaim Makin Meningkat
Ilustrasi(DOK MI)

TINGKAT kedisiplinan kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus menunjukkan tren yang cukup baik. Untuk lebih menguatkan, para ASN pun dilibatkan mengikuti pelatihan emotional spiritual quotient (ESQ).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menjelaskan berbagai aturan saat ini mendorong kalangan ASN harus bisa meningkatkan kedisiplinan. Aturan-aturan tersebut mendorong peningakatan etos kerja.

"Salah satu upaya yang kami lakukan agar etos kerja ASN terus lebih baik itu dengan melaksanakan ESQ. Ini dalam rangka meningkatkan kedisplinan pribadi," terang Dadan, Rabu (23/3).

Dengan meningkatnya etos kerja, Dadan berharap niat dan keinginan melakukan berbagai hal di luar fungsi dan kewenangan ASN sebagai pelayan publik bisa diminimalkan. Misalnya, tindakan melakukan upaya dugaan korupsi program, aset, maupun keuangan, bisa ditekan.

"Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini melalui pelatihan ESQ bisa mengubah mindset para ASN ke arah lebih baik lagi," sebutnya.

Pelatihan ESQ di lingkungan Pemkab Cianjur dilaksanakan selama dua hari, Senin (21/3) dan Selasa (22/3). Pelatihannya dilaksanakan di salah satu objek wisata di kawasan Ciloto, Cipanas, dengan jumlah peserta lebih kurang 80 orang. Peserta terdiri dari Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Staf Ahli, hingga pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan kepala badan, jajaran direksi BUMD, direktur rumah sakit, serta para camat.

"Tujuan diadakannya pelatihan ESQ ini tentunya untuk menanamkan prinsip moral sebagai panduan etika dan meningkatkan komitmen setiap individu untuk menjalankannya," tegas Dadan.

Tujuan lain pelatihan ESQ, sebut Dadan, ingin memberikan makna bekerja pada setiap individu ASN yang berdampak terhadap loyalitas dan produktivitas. Para ASN pun didorong bisa memaknai pekerjaan bukan sebagai beban, tapi bentuk pengabdian dan panggilan jiwa.

"Kita bangun mindset pegawai sebagai pelayan masyarakat. Dengan demikian, maka akan terbangun kekompakan, soliditas, dan solidaritas," ungkapnya.

Para ASN juga merupakan salah satu ujung tombak yang bisa mengimplementasikan visi dan misi Kabupaten Cianjur yang Mandiri, Maju, Religius, dan Berakhlak Mulia. Mereka juga merupakan corong berbagai program pemerintah agar bisa tersampaikan kepada masyarakat.

"Mereka juga harus amanah menjalankan berbagai program itu, baik yang fisik maupun nonfisik, tepat sasaran, kemudian tak ada penyimpangan-penyimpangan. Mudah-mudahan ESQ ini bisa dilaksanakan juga kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya