Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
TINGKAT kedisiplinan kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus menunjukkan tren yang cukup baik. Untuk lebih menguatkan, para ASN pun dilibatkan mengikuti pelatihan emotional spiritual quotient (ESQ).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar, menjelaskan berbagai aturan saat ini mendorong kalangan ASN harus bisa meningkatkan kedisiplinan. Aturan-aturan tersebut mendorong peningakatan etos kerja.
"Salah satu upaya yang kami lakukan agar etos kerja ASN terus lebih baik itu dengan melaksanakan ESQ. Ini dalam rangka meningkatkan kedisplinan pribadi," terang Dadan, Rabu (23/3).
Dengan meningkatnya etos kerja, Dadan berharap niat dan keinginan melakukan berbagai hal di luar fungsi dan kewenangan ASN sebagai pelayan publik bisa diminimalkan. Misalnya, tindakan melakukan upaya dugaan korupsi program, aset, maupun keuangan, bisa ditekan.
"Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini melalui pelatihan ESQ bisa mengubah mindset para ASN ke arah lebih baik lagi," sebutnya.
Pelatihan ESQ di lingkungan Pemkab Cianjur dilaksanakan selama dua hari, Senin (21/3) dan Selasa (22/3). Pelatihannya dilaksanakan di salah satu objek wisata di kawasan Ciloto, Cipanas, dengan jumlah peserta lebih kurang 80 orang. Peserta terdiri dari Sekretaris Daerah, para Asisten Daerah, Staf Ahli, hingga pejabat eselon II setingkat kepala dinas dan kepala badan, jajaran direksi BUMD, direktur rumah sakit, serta para camat.
"Tujuan diadakannya pelatihan ESQ ini tentunya untuk menanamkan prinsip moral sebagai panduan etika dan meningkatkan komitmen setiap individu untuk menjalankannya," tegas Dadan.
Tujuan lain pelatihan ESQ, sebut Dadan, ingin memberikan makna bekerja pada setiap individu ASN yang berdampak terhadap loyalitas dan produktivitas. Para ASN pun didorong bisa memaknai pekerjaan bukan sebagai beban, tapi bentuk pengabdian dan panggilan jiwa.
"Kita bangun mindset pegawai sebagai pelayan masyarakat. Dengan demikian, maka akan terbangun kekompakan, soliditas, dan solidaritas," ungkapnya.
Para ASN juga merupakan salah satu ujung tombak yang bisa mengimplementasikan visi dan misi Kabupaten Cianjur yang Mandiri, Maju, Religius, dan Berakhlak Mulia. Mereka juga merupakan corong berbagai program pemerintah agar bisa tersampaikan kepada masyarakat.
"Mereka juga harus amanah menjalankan berbagai program itu, baik yang fisik maupun nonfisik, tepat sasaran, kemudian tak ada penyimpangan-penyimpangan. Mudah-mudahan ESQ ini bisa dilaksanakan juga kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur," pungkasnya. (OL-15)
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved