Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KABUPATEN Klaten, Jawa Tengah, merupakan daerah rawan bencana sehingga perlu diwaspadai dan diantisipasi guna pengurangan risiko bencana. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di musim penghujan seperti saat ini.
Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, pada inisiasi pembentukan desa tangguh bencana di Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Senin (14/3). Kabupaten Klaten rawan bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, erupsi Gunung Merapi, dan gempa bumi. Karena itu, siaga bencana alam itu mutlak dilakukan.
Berdasarkan kondisi geografis, klimatologis, dan hidrologi, wilayah Klaten merupakan kawasan rawan bencana atau berpotensi terjadi bencana alam. Kawasan rawan banjir meliputi 11 wilayah kecamatan, yakni Bayat, Cawas, Ceper, Gantiwarno, Juwiring, Karangdowo, Pedan, Prambanan, Trucuk, Wedi, dan Wonosari.
Sedangkan kawasan rawan longsor di Klaten tersebar di tujuh wilayah kecamatan yakni Bayat, Cawas, Gantiwarno, Wedi, Kemalang, Manisrenggo, dan Prambanan. "Untuk kawasan rawan puting beliung mencakup di seluruh wilayah Kabupaten Klaten," kata Sri Winoto.
Untuk pengurangan risiko bencana, lanjut Sri Winoto, kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang tidak terduga sekalipun, seperti gempa , tetap harus dilakukan. Selain itu, pemetaan wilayah rawan bencana juga perlu dilakukan. Untuk penanganan bencana pihak desa bisa memanfaatkan dana kebencanaan delapan persen dana desa.
"Pembentukan desa tangguh bencana juga akan dilakukan di Desa Karanganom, Klaten Utara; Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo; dan Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo," katanya. (OL-15)
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved